Serangga terpanjang
dtemukan di Kalimantan Indonesia. Adalah belalang stik atau
belalang ranting yang dalam nama ilmiahnya disebut Phobaeticus chani
diidentifikasi sebagai serangga terpanjang di dunia. Spesies Phobaeticus
chani atau belalang stik yang merupakan serangga terpanjang di
dunia ini ditemukan oleh para peneliti dari WWF di dekat Gunung Kinabalu
di hutan hujan tropis yang berbatasan dengan Malaysia, Indonesia dan
Brunei.
Belalang stik (Phobaeticus chani)
berjenis kelamin betina ini memiliki panjang keseluruhan mencapai 56,7
cm dengan panjang tubuhnya saja mencapai 35,7 cm. Spesies baru ini
sebenarnya telah ditemukan pada Oktober 2008 silam dalam proyek Jantung
Borneo (Heart of Borneo) yang dilakukan oleh WWF bekerjasama
dengan Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Proyek Jantung Borneo (Heart
of Borneo) ini telah dimulai sejak 2007 silam.
Jantung
Borneo (Heart of Borneo) sendiri merupakan kawasan hutan hujan
tropis seluas 220 ribu km persegi yang masuk ke wilayah Malaysia,
Indonesia, dan Brunei. Pada 2007, pemerintah tiga negara mencanangkan
area itu sebagai Heart of Borneo. Di wilayah inilah belalang
stik (Phobaeticus chani) yang kemudian diumumkan sebagai
pemegang rekor
serangga terpanjang di dunia ditemukan.
Dalam proyek Jantung Borneo (Heart of Borneo) ditemukan 3
spesies Phobaeticus chani yang disebut juga sebagai belalang
stik atau belalang ranting. Dan oleh mayarakat Kalimantan Tengah,
belalang sejenis Phobaeticus chani sering disebut sebagai
belalang bilah papan meskipun yang umum ditemukan hanya mempunyai
panjang berkisan antara 7 hingga 10 cm.
Belalang Ranting yang Unik.
Belalang ranting atau belalang stik (Phobaeticus chani) secara
fisik menyerupai pensil dengan empat lengan dan dua antena. Belalang
yang kemudian diumumkan sebagai serangga terpanjang di dunia ini
memiliki panjang tubuh 35,7 cm dan panjang keseluruhan mencapai 56,7 cm.
Belalang stik (Phobaeticus chani) mempunyai kemampuan
menyamar di antara ranting-ranting dan dedaunan. Selain itu serangga
unik ini juga mampu merubah warna tubuhnya menyerupai tempat yang
dihinggapinya. Kemampuan unik ini berguna untuk menghindarkan diri dari
predator alami di hutan-hutan tropis.
Genus Phobaeticus memiliki
lebih dari 25 jenis (spesies) belalang yang telah teridentifikasi.
Beberapa diantaranya mempunyai ukuran tubuh yang amat panjang seperti Phobaeticus
kirbyi (endemik Kalimantan, panjang 54,6 cm) dan Phobaeticus
serratipes (endemik Malaysia dan Singapura, panjang 55,5 cm).
Spesimen Serangga Terpanjang.
Dalam proyek Jantung Borneo (Heart of Borneo) ditemukan 3
spesies Phobaeticus chani yang sayangnya ketiga-tiganya di
simpam di luar negeri. Satu spesimen disimpan di Natural History Museum,
London. Dan dua spesimen lainnya disimpan di kantor WWF Malaysia.
LIPI sendiri mempunyai beberapa spesimen
belalang ranting meskipun dari genus yang berbeda. Koleksi belalang
stick LIPI bukan dari genus Phobaeticus tetapi dari genus Cyphocrania
yang mempunyai panjang 30 cm. Sayangnya spesimen tersebut belum
diidentifikasi secara detail.
Jadi maklum saja jika kemudian disalip
oleh peneliti-peneliti luar. Dan jika sobat ingin melihat belalang stik
yang merupakan serangga terpanjang di dunia yang ditemukan di Indonesia
musti mengurus visa dulu.
Klasifikasi Ilmiah:
Kerajaan: Animalia; Filum: Arthropoda; Kelas: Insecta; Ordo:
Phasmatodea; Famili: Phasmatidae; Subfamili: Phasmatinae; Genus: Phobaeticus;
Spesies: Phobaeticus chani. Nama Binomial: Phobaeticus
chani
Sumber: sains.kompas.com; en.wikipedia; gambar: msnbcmedia4.msn.com
No comments:
Post a Comment