Thursday, January 26, 2012

Selamat Jalan Coach


 


Arema memang sudah tidak lagi memakai jasa Milo. Pelatih Internasional yang sarat prestasi itu didepak oleh manajemen dengan alasan yang belum diumumkan secara resmi di media. Sebagai ganti, manajemen sudah menunjuk Antonic Dejan untuk membesut Noh Alamshah cs.
Meskipun sudah tidak lagi punya pengaruh di Arema. Nampaknya Milo masih merupakan tanggung jawab dari manajemen Arema dibawah PT Ancora Indonesia Rosources Tbk. Sebab dirinya masih terikat kontrak hingga akhir tahun dengan nilai kontrak di kisaran Rp. 700-900 juta. Karena itu manajemen bakal mencarikan Ancora klub baru untuk dilatihnya. "Sesuai rencana, Milo akan ditransfer ke klub lain" ujar media officer Arema.
Gaya Serius Coach Ketika Melatih
Tidak dipakainya Milo di Arema juga mementahkan isu sebelumnya dimana Milo bakal diberi jabatan Direktur Teknis Arema. Meskipun demikian pihak manajemen juga bakal mencarikan klub untuk Milo, namun terkait dengan kemana Milo bakal berlabuh, semuanya masih belum diketahui. "Kepastian klubnya, nanti bakal kami konfirmasikan lagi" ujar dia.
Isu yang bergulir sebelumnya, Milo bakal diperuntukkan untuk PSIS Semarang dan Persires Bali Devata, dua klub yang juga didanai oleh Ancora. Namun, sekali lagi isu itu mentok karena reputasi mentereng dan lisensi Pro A UEFA, sosok tenagah Milo tentu sangat percuma karena kedua klub binaan Ancora itu punya divisi yang rendah yaitu Divisi Utama. Sehingga isu yang mungkin mendekati kenyataan adalah Milo bakal dialihkan ke Persiba atau Persija Jakarta.
Milo sendiri mengaku pasrah terhadap situasi ini. Pelatih hebat yang tenaganya begitu disia-siakan karena konflik dualisme. "Saya tidak tahu, kamu tanyakan itu kepada Nunun dan Fanda saja. Aremania menginginkan saya, tapi Bos tidak menginginkannya" Kata Milo yang raut mukanya terlihat kecewa dengan situasi ini.
Kadangkala Berlatih Dengan Santai
Seperti yang diketahui, Milo melatih Arema setelah menolak tawaran gaji besar klub dari negeri Timur Tengah semacam Kuwait dan UEFA. Namun keputusan ke Indonesia harus berakhir tragis tanpa diberi waktu untuk membuat Arema berprestasi. "Arema tim besar, saya tertantang untuk memberikan prestasi kepada klub ini, dan ingin menyenangkan warga Malang dan Indonesia" kata dia waktu itu
Sosok yang pernah bermain di Liga Malaysia ini memang kadung lekat dengan Aremania. Strateginya yang mampu memadukan para pemain baru dan lama membuat dia juga diramalkan bakal meraih kesuksesan di Arema. Sehingga tak segan-segan gaya melatih Milo yang energik dan dekat dengan pemain itu menyematkan Milo sebagai sosok yang mirip Robert Rene Alberts
Selamat Jalan Coach....

No comments:

Post a Comment