Wednesday, January 18, 2012

menantang-maut-demi-sekolah

Menantang maut, mungkin ungkapan ini cocok untuk para siswa SD di Kampung Waru, Desa Sangiangtanjung, Kec. Kalanganyar, Kab. Lebak, Banten. Sebab untuk pergi dan pulang sekolah mereka harus melintasi sebuah jembatan gantung yang miring karena talinya putus. Pangkalan Berita Unik

Tiga murid SD Negeri 02 Sangiangtanjung meniti jembatan miring saat menyebrangi Sungai Ciberang menuju rumah mereka, Selasa (17/1). Kurangnya perhatian Pemda terhadap insfrastruktur di desa ini membuat anak-anak ini bak menantang maut ketika pergi dan pulang sekolah. ANTARA/Asep Fathulrahman.

Hanya murid yang bisa berenang saja yang berani meniti jembatan yang putus sebelah itu. Sedang yang tidak bisa berenang harus memutar sejauh 6 kilometer. ANTARA/Asep Fathulrahman.

No comments:

Post a Comment