Friday, March 23, 2012

Tim Ekskavasi Gunung Padang Segera Bekerja Gubernur Jawa Barat akan berkoordinasi di lingkup provinsi untuk ekskavasi situs itu.




Sketsa imajiner Gunung Padang (Tim Katastropik Purba)


Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief, berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, terkait temuan di Situs Megalitikum Gunung Padang oleh Tim Katastropik Purba. Andi Arief menuturkan, Heryawan akan menggelar rapat koordinasi Jawa Barat untuk menindaklanjuti temuan itu.

Menurut Heryawan, pada pertemuan Senin 19 Maret 2012 itu, dalam waktu dekat akan diadakan rapat koordinasi di Pemprov Jabar sebagai lanjutan dari rapat koordinasi di Pemkab Cianjur terkait temuan tersebut. Pertemuan melibatkan muspida, tokoh masyarakat, akademisi, serta budayawan.

Rapat koordinasi tersebut sebagai tindak lanjut untuk kesiapan Pemda Jabar dalam rangka rencana ekskavasi yang akan dilakukan oleh tim terpadu terhadap temuan piramida di situs Gunung Padang.

Dalam kesempatan tersebut, Heryawan juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Tim Katastropik Purba, karena untuk saat ini, dampak secara langsung kepada masyarakat terlihat jelas dengan meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke daerah situs itu. Kini diperkirakan lebih dari 1.000 orang pengunjung setiap harinya.

Sementara itu, Andi Arief menyampaikan bahwa dengan dukungan jajaran pemerintahan Provinsi Jabar, Pemkab Cianjur, serta masyarakat Jabar dan seluruh masyarakat Indonesia, akan sangat membantu percepatan ekskavasi piramida Gunung Padang serta beberapa tempat lainnya.

"Menindaklanjuti temuan Tim Katastropik Purba di Gunung Padang, Kemendikbud telah membentuk tim terpadu di bawah koordinasi Arkenas dan akan mulai bekerja pada 29 Maret 2012," tutur Andi.

Sebagai informasi, penemuan tentang bangunan kuno di situs Gunung Padang merupakan temuan Tim Bencana Katastropik Purba yang beranggotakan intelektual berbagai disiplin ilmu, seperti geologi, geofisika, paleotsunami (ilmu tsunami purba), paleosedimentasi, geodinamika, arkeolog, filolog (ahli naskah kuno), dan antropolog.

No comments:

Post a Comment