Cerita dari teman,
***
Benar-benar
menyedihkan sekali cerita ini dan mungkin dunia ini sudah gila kali ya ?
!
Ada
seorang teman saya, suatu hari terpanggil untuk memakai jilbab. Karena
hatinya sudah mantab dan tetap, dia pun pergilah ke toko muslim untuk
membeli jilbab.
Setelah
membeli beberapa pakaian muslim lengkap bersama jilbab dengan berbagai
model (maklum teman saya itu stylish sekali), dia pun pulang ke rumah
dengan hati suka cita.
Sesampainya
di rumah, dengan bangga dia mengenakan jilbabnya. Ketika dia ke luar
dari kamarnya, bapak dan ibunya langsung menjerit. Mereka murka bukan
main dan meminta agar anaknya segera melepaskan jilbabnya.
Anak itu
tentu merasa terpukul sekali…bayangkan: Ayah ibunya sendiri menentangnya
untuk mengenakan jilbab. Si anak mencoba berpegang teguh pada
keputusannya, akan tetapi ayah ibunya mengancam akan memutuskan hubungan
orang- tua dan anak bila ia berkeras memakainya.
Dia tidak
akan diaku anak selamanya bila ia tetap menggunakan jilbab. Anak itu
sedih sejadi -jadi nya. Dia merasa menjadi anak yang malang sekali
nasibnya.
Tidak
berputus asa, dia meminta guru tempatnya bersekolah untuk berbicara
dengan orang tuanya agar ia diperbolehkan memakai jilbab. Apa lacur sang
guru pun menolak.
Dia
mencoba lagi berbicara dengan ustad nya dimana ia berguru
untuk membujuk orang tuanya agar ia diizinkan memakai jilbab.
Hasilnya ? Ustadnyapun menolak untuk memperjuangkannya.
Belum pernah rasanya anak ini dirundung duka seperti itu. Dia merasa
betul-2 sendirian di dunia ini. Tak ada seorang pun yang mau mendukung
keputusannya untuk memakai jilbab.
Akhirnya
dia memutuskan untuk menggunakan jalan terakhir. Dia berkata pada orang
tuanya: “Ayah dan ibu yang saya cintai. Saya tetap akan memakai
jilbab ini. Kalau tidak diizinkan juga saya akan gantung diri … !!”
Sejenak
suasana menjadi hening. Ketegangan mencapai puncaknya dalam keluarga
itu. Akhirnya sambil menghela napas panjang, si ayah berkata dengan
lirih:
“Yanto,
Yanto ! Nek koe wong wedok, yo sak karepe.Ning kowe
iki wong lanang, lha kok nganggo jilbab?” Pancen bocah edannnn !! “
(terjemahan:
Yanto, Yanto! Kalau kamu anak perempuan
terserah kamu.Kamu ini kan anak laki-laki kok pakai jilbab? Memang kamu
ini anak gak waras)
No comments:
Post a Comment