Bangsa Lemuria sebagai bangsa tertua di muka
bumi?
The Land of
Mu was a huge continent situated in the Pacific Ocean between America
and Asia, its center lying somewhat south of the equator. Basing its are
on the remains which are still above water, it would have been about
six thousand miles from north to south. All the rocky islands,
individually and in groups, scattered over the Pacific Ocean were once
part of the Continent of Mu.
Cataclysmic
earthquakes destroyed Mu about 12000 years ago. The Pacific Ocean rushed
in, making a watery grave for a vast civilization and 60 million
people. Easter Island, Tahiti, Samoas, Cook,Tongas, Marshall, Gilbert,
Caroline, Marianas, Hawaii and the Marquesas are but reminents of that
great land.
Ini diperkirakan adalah civilization yang
tertua di muka bumi. Katanya sekitar 53000 SM udah ada bangsa ini, ada
di sekitar samudra hindia/pasifik di benua Mu, konon pulau ini nasibnya
sama seperti Atlantis musnah, hilang karena bencana gempa bumi akibat
pergeseran kutub bumi pada 24000 SM.
Sisa-sisa
peradabannya dijumpai di Hawai, juga di budaya Maya, Inca, Aztec, etc. gambar-gambar kontinen Mu
dijumpai pada tulisan kuno Pra-Inca, oleh Dr. Javier Cabrera,
ditemukan terukir di batu-batuan kuno pada 1972 banyak para
peneliti yakin bahwa benua Mu tempat tinggal Lemurian itu bener-bener
ada.
Lemurian
Civilization itu sangat maju, menggunakan telepati dalam
berkomunikasi, bahkan ada guru India yang terkenal yang namanya Sivaya
Subramuniya menerbitkan buku yang judulnya Lemurian Scrolls. Katanya sih
hasil chanelling dari dia hasil wangsit, kata dia peradaban Lemuria
sudah sangat sangat sangaaat maju.
Sekarang
kayaknya makin-makin banyak aja teori-teori ttg Lemuria. bahkan
diperkirakan ada piramida bawah laut di sekitar laut sekitar Okinawa [
kurang lebih 200 kaki di bawah laut] di Jepang adalah peninggalan kuno
bangsa Lemuria. terus ada yang bilang kalo sumber tenaga bangsa Lemuria
ini adalah kristal!
Lemuria/Mu merupakan peradaban kuno yg
muncul terlebih dahulu sebelum peradaban Atlantis.
Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar periode 75000
SM - 11000 SM.Jika kita lihat dari periode itu,Bangsa Atlantis dan
Lemuria seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya.
Gagasan Benua
Lemuria terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno
dapat kita peroleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le Plongeon
(1826-1908), seorang peneliti dan penulis pada abad ke -19 yang
mengadakan penelitian terhadap situs2 purbakala peninggalan Bangsa Maya
di Yucatan.
Informasi tsb diperoleh setelah keberhasilannya menterjemahkan
beberapa lembaran catatan kuno peninggalan Bangsa Maya.
Dari hasil
terjemahan,diperoleh beberapa informasi yang menunjukkan hasil bahwa
Bangsa Lemuria memang berusia lebih tua daripada peradaban nenek moyang
mereka (Atlantis).Namun dikatakan juga,bahwa mereka pernah hidup dalam
periode waktu yang sama, sebelum kemudian sebuah bencana gempa bumi dan
air bah dasyat meluluh lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju
masa silam tersebut.
Hingga saat ini,letak dari Benua Lemuria pada masa
silam masih menjadi sebuah kontroversi, namun berdasarkan bukti
arkeologis dan beberapa teori yang dikemukakan oleh para
peneliti,kemungkinan besar peradaban tsb berlokasi di Samudera Pasifik
(disekitar Indonesia sekarang). Banyak arkeolog memepercayai bahwa
Easter Island yang misterius itu merupakan bagian dari Benua Lemuria.Hal
ini jika dipandang dari ratusan patung batu kolosal yang mengitari
pulau dan beberapa catatan kuno yang terukir pada beberapa artifak yang
mengacu pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada masa silam.
Mitologi turun
temurun para suku Maori dan Samoa yang menetap dipulau-pulau disekitar
Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahlulu kala pernah ada sebuah
daratan besar besar di Pasifik yang yang hancur diterjang oleh gelombang
pasang air laut dasyat (tsunami), namun sebelumnya bangsa mereka telah
hancur terlebih dahulu akibat peperangan.
Keadaan Lemuria sendiri digambarkan
sangat mirip dengan peradaban Atlantis,memiliki tanah yang
subur,masyarakat yang makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang
ilmu pengetahuan yang mendalam. faktor-faktor tersebut tentunya menjadi
sebuah landasan pokok bagi Bangsa Lemuria untuk berkembang pesat menjadi
sebuah peradaban yang maju dan memiliki banyak ahli/ilmuwan yang dapat
menciptakan suatu trobosan baru dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi
mereka.
Seperti
banyak dikemukakan oleh beberapa pakar spiritual dan arkeologi, bahwa
bangsa Lemurian dan Atlantean menggunakan crystal secara intensif dalam
kehidupan mereka.
Edgar Cayce, seorang spiritualis Amerika melalui
channelingnya berkali2 mengungkapkan hal yang sama. Kuil2 Lemuria dan
Atlantis menempatkan sebuah crystal generator raksasa yang dikelilingi
crystal2 lain, baik sebagai sumber tenaga maupun guna berbagai
penyembuhan.
Banyak
info mengenai atlantis dan lemurian diperoleh dengan men-channel
crystal2 'old soul' yang pernah digunakan pada kedua jaman ini. masih
inget tentang tample yang ada di bawah air perairan Jepang?? yang ini
loh
Beberapa Monument Batu misterius
yang berhasil ditemukan dibawah perairan
Yonaguni,Jepang,mungkinkah monument2 ini merupakan sisa-sisa dari
peradaban Lemuria?
Namun, berbeda dengan bangsa Atlantis yang lebih mengandalkan
fisik,teknologi dan gemar berperang,Bangsa Lemuria justru dipercaya
sebagai manusia-manusia dengan tingkat evolusi dan spiritual yang
tinggi,sangat damai dan bermoral.
Menurut Edgar Cayce, munculnya Atlantis
sebagai suatu peradaban super power pada saat itu (kalau sekarang mirip
Amerika Serikat begitulah) membuat mereka sangat ingin menaklukkan
bangsa-bangsa didunia,diantaranya Yunani dan Lemuria yang dipandang oleh
para Atlantean sebagai peradaban yang kuat.
Berbekal peralatan perang
yang canggih serta strategi perang yang baik,invansi Atlantis ke
Lemuria berjalan seperti yang diharapkan.
Karena sifat dari Lemurian
yang menjunjung tinggi konsep perdamaian,mereka tidak dibekali dengan
teknologi perang secanggih bangsa Atlantean,sehingga dalam sekejap
Lemuria pun jatuh ketangan Atlantis.
Para Lemurian yang berada dalam
kondisi terdesak,ahirnya banyak meninggalkan bumi untuk mencari tempat
tinggal baru di planet lain yang memiliki karakteristik mirip
bumi,mungkin keberadaan mereka saat ini belum kita ketahui (ada yang
mengatakan saat ini mereka tinggal di Planet Erra/Terra digugus bintang
Pleiades)
Dimanakah Gugus Bintang Pleiades itu?
Pleiades adalah gugusan bintang yang
berjarak sekitar 415 - 500 tahun cahaya dari bumi, berlokasi di
konstelasi Taurus. Gugusan bintang itu terdiri dari sekitar 250 sampai
500 bintang termasuk 9 bintang utamanya. Pleiades juga disebut "Seven
Sisters", dari tujuh bintang yang dapat terlihat dengan mata telanjang.
Kesembilan bintang utama itu adalah: Alcyone, Asterope, Atlas, Celæno,
Elektra, Maia, Merope, Pleione, dan Taygeta
Mungkin kisah para Lemurian yang
meninggalkan bumi untuk menetap diplanet lain ini sedikit tidak masuk
akal, tapi perlu kita ketahui bahwa teknologi mereka pada saat
itu sudah sangat maju,penguasaan teknologi penjelajahan
luar angkasa mungkin telah dapat mereka realisasikan dijauh2
hari.Tentunya penguasaan teknologi yang sama pada era peradaban kita
ini,belum bisa disandingkan dengan kemajuan teknologi yang mereka
ciptakan.
No comments:
Post a Comment