Ilmuwan
telah berhasil melakukan identifikasi terhadap monster laut purba yang
sebelumnya diberi nama predator x. Namun sekarang monster laut purba
predator x telah diganti namanya menjadi Pliosaurus funkei.
Palaeontolog
Espen Knutsen, Patrick Druckenmiller, dan Jørn Hurum yang telah
memberikan nama resmi Pliosaurus funkei untuk monster laut purba itu.
Ada dua spesimen Pliosaurus funkei yang digunakan sebagai dasar
penelitian. Yang pertama diberi kode PMO 214,135, yang terdiri dari
fosil fragmen rahang, beberapa tulang belakang bagian leher dan
punggung, dan bagian dari sirip depan sebelah kanan.
Spesimen,
kedua yang lebih besar diberi kode PMO 214,136. Ia mencakup potongan
tulang belakang dan beberapa tulang terpisah yang belum teridentifikasi.
Upaya untuk mengetahui ukuran Pliosaurus funkei dipersulit oleh
fosilnya yang tak utuh dan jauh dari lengkap. Para paleontologi hanya
mampu memperkirakan ukuran mahluk itu, dengan cara membandingkan
spesimen yang mereka miliki dengan ukuran mahkluk pliosaurus lainnya.
Kedua
spesimen itu diperkirakan memiliki panjang 50 kaki atau lebih dari 15
meter. Membuat pliosaurus sebagai makhluk terbesar yang pernah
ditemukan. Para ahli Paleontolog memperkirakan tengkorak lengkap PMO
214,136 berukuran antara 6 hingga 8 kaki atau 1,8 hingga 2,4 meter.
Memang besar, tapi setara dengan ukuran pliosaurus lainnya.
No comments:
Post a Comment