Monday, December 17, 2012

Fosil kura-kura bertempurung raksasa


Fosil kura-kura bertempurung raksasa yang ditemukan di kawasan Colombia La Puente, Cerrejon Coal Mine dinamakan Puentemys mushaisaensis. Fosil kura-kura tersebut memiliki panjang 5 kaki atau sekitar 1,5 meter yang diperkirakan muncul setelah dinosaurus punah. Menurut Carlos Jaramillo, peneliti dari Smithsonian Tropical Research Institute, Panama menjelaskan walaupun ular terbesar di dunia, yaitu Titanoboa cerrejonensis, sanggup menelan seekor buaya secara langsung namun ular raksasa tersebut pasti akan berpikir ulang untuk menelan kura-kura ini dikarenakan tubuh kura kura yang juga besar.

Menurut Carlos Jaramillo, peneliti dari Smithsonian Tropical Research Institute, Panama mengatakan bahwa kura-kura ini memiliki tempurung yang berbeda dengan kura-kura pada umumnya. “Tempurungnya seperti lingkaran, tidak oval seperti tempurung kura-kura pada umumnya,” jelas Jaramillo.
Fosil kura-kura purba tersebut mungkin masih berusia muda karena ukurannya akan bertambah panjang apabila berusia dewasa. Untung saja, kura-kura ini tidak hidup di zaman sekarang ini, kalau masih hidup sampai sekarang, entah berapa dana yang dibutuhkan untuk memberi makan hewan besar ini setiap bulannya.

No comments:

Post a Comment