Thursday, April 12, 2012

Mengenal NTT, memperkaya Budaya kita



detik_IMG_0751JPG-

Pohon Lontar banyak kita jumpai dibeberapa tempat di NTT

 
Tak pernah terbayangkan kalau saya akan mendatangi Nusa Tenggara Timur di Jalan-jalan Gratis dari Detik.com ini. Tempat yang banyak gunung-gunung serta bukit dan gugusan pulau-pulau didalamnya. Tempat yang cuaca disiang hari begitu terik membakar kulit kita. Namun saat melihat dari pesawat Garuda Indonesia yang mengantarkan kami ke Provinsi Kepulauan ini, kami menyaksikan birunya laut yang mengapit hijaunya pulau-pulau.

Provinsi yang mempunyai 550 pulau dengan tiga pulau besar yaitu Pulau Flores, Pulau Sumba dan Pulau Timor Barat ini ternyata kaya akan budaya. Hal ini dikarenakan banyaknya suku yang terdapat di provinsi yang dikenal juga dengan Nusa Cendana ini. Masing-masing suku berbeda dalam bahasa, motif tenun ikat dan juga terkadang dalam pakaian adatnya.
detik_IMG_1364JPG-
Budaya NTT dapat kita saksikan dengan mengunjungi Museum Negeri Kupang


Kekayaan Nusa Tenggara Timur pun bukan hanya pada adat istiadatnya, namun juga pada keindahan alam bawah lautnya. Hal ini memancing minat dari wisatawan asing maupun lokal untuk datang terutama untuk berolah raga Diving dan Selancar. Pantai Nemberala dan Boa di Pulau Rote menjadikan tujuan dari para Surfer dan Pulau Alor dan sekitarnya untuk yang mempunyai hobi Diving.
Dibeberapa tempat di NTT juga kita masih menjumpai suku-suku tradisional yang masih memegang teguh adat istiadat mereka, seperti Suku Boti di Timor Tengah Utara, Kampung Tradisional Takpala dan Mombang di Kepulauan Alor.
  
detik_IMG_2321JPG-
Tarian Suku Boti
 



Nusa Tenggara juga dikenal dengan alat musik khas Sasando yang sudah mendunia, yang dibuat dengan menggunakan kekayaan alamnya yaitu Pohon Lontar yang banyak kita jumpai di Bumi Flobamora ini.
Mari kita nikmati NTT yang kaya akan budaya, keindahan alamnya terutama bawah laut dan yang mengembirakan tolerasi antar umat beraga di NTT begitu nyata, hal ini dengan banyak kita jumpai rumah ibadah yang saling berdekatan satu dengan yang lain.
detik_IMG_1493JPG-
Pantai Lasiana Kupang
 

Saya 2,5 tahun tinggal di NTT dan NTT telah mengajarkan saya untuk bagaimana mencintai Indonesia, mencintai negara kepulauan, mencintai adat istiadat, menyebarkan keramahan dan yang paling penting menyebarkan semangat Aku Cinta Indonesia.
Datangi NTT, nikmati keramahan penduduknya, Selamat Mama, Selamat Papa, Selamat Paman, Selamat. Terimakasih atas keramahan yang telah dibagi kepada kami selama berada di Bumi Ti'I Langga ini.

No comments:

Post a Comment