Tuesday, November 22, 2016

JANGAN PERNAH BERPOLITIK UNTUK MAKAR


Satu malam sebelum hari pengepungan dan rencana pembunuhan nabi Muhammad, para pemuka suku dan orang2 quraisy berkumpul hendak memasuki Daarun Nadwah untuk membicarakan bagaimana menghabisi nabi Muhammad..
Diperjalanan mereka dihadang Iblis yang menjelma menyerupai seorang tua terhormat.. lalu mereka bertanya "Siapa Anda..?" Iblis menjawab: "Saya adalah seorang sesepuh dari Najd dan mendukung kalian.." lalu ikutlah Iblis dalam pertemuan makar itu..
Dalam pembicaraan itu..
Seorang berkata: "Bagaimana kalau Muhamad kita culik, kita sekap biar dia mati perlahan.." tapi Iblis tidak setuju..
Seorang lain lagi berkata: "Bagaimana kalau kita culik lalu kita buang/asingkan ketempat yang jauh.." iblis juga tidak setuju..
Lalu Abu jahal mengusulkan: "Bagaimana kalau langsung dibunuh saja dengan pedang oleh perwakilan dari suku2 agar darahnya terbagi kesemua suku.." Iblispun setuju..
Kamudian Jibril datang memberitahukan kepada nabi Muhammad agar tidak tidur ditempat biasanya.. lalu nabi Muhammad meminta Ali menggantikannya ditempat tidur..
Saat nabi lolos dari pengepungan dan pembunuhan, beliau hijrah ke Madinah..
Saat di Madinah turunlah wahyu tentang peristiwa rencana makar itu..
"Ingatlah ketika orang-orang kafir membuat makar/konspirasi terhadapmu untuk menangkap, membunuh, atau mengusirmu. Mereka membuat konspirasi dan Allah menggagalkan konspirasi mereka. Allah adalah sebaik-baik pembuat konspirasi.." (QS al-Anfal [8]: 30).
Mungkin banyak kaum muslim yang belum faham bahwa didalam Al-Quran surat Al-Anfal ayat 30 itu ada pelajaran "Politik"
"Jangan pernah ada kelompok2 yang bersengaja berkonspirasi untuk menghancurkan Indonesia yang telah baik sejauh ini.." karena Allah berada dibelakang rakyat Indonesia..
SALAM
Untuk para penjaga Indonesia

No comments:

Post a Comment