Situs peninggalan pra sejarah di Gunung Padang/ Ali Akbar
Jakarta Piramid di Situs Gunung Padang di Cianjur, diyakini merupakan punden berundak. Hasil analisa sementara luas kompleks piramid di Gunung Padang seluas 75 hektar.
“Luas situs ini bukan 4,5 hektar tapi sekitar 75 hektar. Luar biasa besar,” kata Ketua Tim Arkeolog Ali Akbar yang melakukan penggalian, saat berbincang, Sabtu (19/5/2012).
Ali tidak sembarang berbicara, fakta yang ditemukan tim arkeolog, situs itu terdiri atas 5 teras yang membentang dari utara ke selatan.
“Luas situs ini bukan 4,5 hektar tapi sekitar 75 hektar. Luar biasa besar,” kata Ketua Tim Arkeolog Ali Akbar yang melakukan penggalian, saat berbincang, Sabtu (19/5/2012).
Ali tidak sembarang berbicara, fakta yang ditemukan tim arkeolog, situs itu terdiri atas 5 teras yang membentang dari utara ke selatan.
Awalnya, sisi barat dan timur diperkirakan tidak ada struktur bangunan dan kini dipenuhi pepohonan lebat.
“Pada saat tim geologi yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman melakukan survei georadar, tim ini membuka dan menebas pepohonan. Ternyata banyak batu-batu besar di permukaan tanah, yang selama ini tertutup oleh rimbunnya pepohonan,” terang arkeolog jebolan UI ini.
Tim geologi, kemudian meminta tim arkeologi untuk memeriksa batu-batu tersebut. Pada saat dilakukan penelusuran, jalan ke bawah dan ke samping, ternyata semakin banyak batu ditemukan.
“Ternyata batu-batu tersebut membentuk sistem teras. Penguatan konstruksi bangunan agar tidak longsor. Ada sekitar 20 tingkat dengan ukuran lebar sekitar 1,5 meter dan tinggi 1,5 meter. Konstruksi ini terus ke bawah. Dari atas punden sampai ke bawah sekitar 100 meter,” terangnya.
“Artinya, seluruh bukit kemungkinan dipenuhi konstruksi bangunan,” tegasnya.
Tim arkeologi dan geologi di bawah koordinasi dengan Sekretariat Negara melalui Staf Khusus Presiden Andi Arief, melakukan penggalian sejak 15 Mei lalu. Rencananya penggalian ini akan dilakukan hingga 30 Juni.
No comments:
Post a Comment