Tuesday, January 15, 2013

Human Performance



bagian dari materi "Human Factor" pada Aviation Safety Course yang disampaikan oleh Olaf Skejna dari Canada

Ibadah dalam pengertian Islam (berserah diri) adalah upaya-upaya manusia untuk menyempurnakan jiwanya untuk semakin mendekatkan diri dengan ALLAH. Salah satu ritual ibadah yang sangat penting dari ajaran Nabi adalah sholat 5 waktu setiap hari. Apakah sholat itu juga merupakan salah satu teknik meditasi jua? Apakah memang harus selalu 5 waktu?

Contoh kasus: * di Swedia, tiap tahun ada satu hari dimana matahari tidak tenggelam sama sekali (pertengahan Juni) dan ada satu hari dimana matahari tidak terbit sama sekali. Ketika matahari tidak terbenam, bagaimana orang menentukan waktu maghrib, isya' dan shubuh? Ketika matahari tidak terbit, bagaimana orang menentukan waktu zhuhur dan ashar?
* ok, misalkan matahari sempat terbit atau terbenam, tapi hanya beberapa jam... jika itu terjadi pada bulan puasa dengan malam yang hanya 2-3 jam, buka puasa, maghrib, isya, sahur, shubuh (ga sempet tarawih dong..), apa iya orang-orang yang bermukim di belahan bumi lintang tinggi (Swedia, Kanada, Rusia, Argentina, dll.) tidak punya kesempatan mendapatkan "malam lailatul qadar"? katanya Islam rahmatan lil alamin..

Kita semua tahu jika semua mahluk beribadah kepada ALLAH, ALLAH tidak bertambah untung; juga sebaliknya semua mahluk tidak melakukan ibadah, ALLAH tidak merugi; ya karena semuanya milik dan kekuasaan ALLAH. Trus, manfaat ibadah buat siapa?
Tentunya manfaat ibadah itu untuk diri orang itu sendiri. Kalau memang begitu tentunya kemanfaatan dari suatu ibadah harus dapat langsung dirasakan oleh orang itu sendiri, dan alat ukurnya (parameternya) tentu ada "di dalam" orang itu sendiri.

Pada gambar terlampir terpampang kurva circadian orang-orang di daerah khatulistiwa (daily cycle human performance). Kurva ini menggambarkan naik-turunnya kerja fungsi-fungsi internal dalam tubuh (internal bodily function) atau naik-turunnya aktivitas biologis tubuh (pencernaan, tidur, suhu tubuh, tekanan darah, dll.). Dalam percobaan yang dilakukan, para ilmuwan menyampaikan bahwa siklus harian ini dipengaruhi oleh panjang-pendeknya siang dan malam juga suhu udara, dll. Gambar ini saya peroleh dari kuliah singkat mengenai Faktor Human Performance pada suatu kecelakaan pesawat udara yang disampaikan oleh Olaf Skejna, di Stockholm Th.2000.

Jika kita perhatikan, yang menarik dari kurva tersebut adalah letak-letak puncak dan lembah kurva yang waktunya berbarengan dengan waktu sholat dhuha, zhuhur, ashar, magrib, isya, dan tahajjud (di daerah sekitar lintang khatulistiwa). So in my opinion, apa yang hendak disampaikan oleh Nabi bahwa sebenarnya waktu-waktu shalat itu merujuk ke jam tubuh manusia itu sendiri demi kemanfaatan si pelakunya itu sendiri. Hanya saja karena belum sampainya ilmu dan kosa kata masyarakat sekitarnya pada zaman itu, digunakanlah patokan yang praktis yang mudah teramati (dan memang sebagai faktor utama), yaitu siklus sinar matahari. (semoga "jari" yang digunakan Nabi untuk menunjuk, tidak menjadi berhala baru bagi kita)

In my open perspective, kurva-kurva circadian dari penduduk setempat dapat menggantikan patokan matahari; terlepas dari itu semua yang terpenting adalah ikhlas dan khusyu'; dan ibadah yang lebih besar justru di luar ritual ibadah itu sendiri.

Semoga ALLAH menyempurnakan jiwa kita dengan Kelembutan dan KeindahanNya. Amin.


Agustus 2009

in interaction with the quran and somekind of conscious thought form of a being, my perspective on DIIN has been changed. this change had open my mind to a deeper meaning of DIINUL ISLAM (and i consider it a widen perspective). herewith what i found:

- ♫♥ mukhlishiina la hud DIIN ♥♫ (10:36)(30:5)(23:3)(11:22)(7:29) is something like "our sincere DEVOTION to Him"

- since DIIN five times coupled with mukhlishiina, which means sincere DEVOTION, and this kind of DIIN is the same with the DIIN in the DIINUL ISLAM, i began to wonder if this point of view being applied to the (2:19). then it become

♫♥ innad DIINA 'indallahi islam ♥♫ (2:19) "the only DEVOTION that can goes back to its origin (Allah) is the surrender of ego (separation)/ penyerahan diri"

- moreover, when it is applied to the (3:256) it become

♫♥ laa ikraa ha fid DIIN, qod tabayyanar rusydu minal ghoiyyi ♥♫ (3:256) "the way we DEVOUT is something that cannot be forced upon, conscioussnes is the thing!"

- for me this new perspective of DIIN (which usually interpreted as religion or faith) will make DIINUL ISLAM in a more appropriate meaning and sense, and it open the gate in bridging to other faiths or religions, which are they have a very similar concept in trying to make sense on the ONE REALITY; and for this reason the exclusivity of Islam by consider it as the only way or the best way is just mere baseless and senseless, and yet it is delivered directly by holy quran

- how about if it continued to the ♫♥ maaliki yaumid DIIN ♥♫ (1:4)?


Januari 2010

apa alasannya paling benar?

katanya orang arab tentang tuhan?

katanya quran yang dibawa-bawa orang arab?

PADAHAL,

AlQuranul Karim, Kemuliaan Quran terletak pada kerendahhatiannya yg terungkap dlm QS AlKahfi 18:109 "sekiranya laut dijadikan tinta untuk menuliskan kalimat2 Tuhanku, niscaya laut itu kering sebelum habis ditulis kalimat2Tuhanku, walaupun Kami datangkan tambahan sebanyak itu", yg secara implisit mengakui ketidaksempurnannya, dan memang tidak ada kitab suci yg sempurna.. tidak ada model yg sesempurna yg dimodelkan..

DAN OLEH KARENANYA,

“Pada hari ini dihalalkan bagimu yg baik2. Makanan orang2 yng diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal bagi mereka.” (Al-Maa’idah: 5)

yang MAKNAnya kurang lebih:

apa yg menjadi doa orang2 yg diberi Al Kitab ketika menyiapkan hidangan itu diterima oleh Tuhan yg sama..

ayat ini termasuk dalam ayat yang turun dalam masa2 akhir kenabian..

hal ini mengindikasikan ayat2 kontekstual-situasional yg kontradiktif sebelumnya menjadi obsolete dan telah di superseded dengan ayat yg terakhir ini

oow.. ternyata dalam quran sendiri ada amandment thoo..

No comments:

Post a Comment