Setiap pulau yang
membentang di lautan seluas dunia punya cerita. Dari begitu banyaknya
pulau tersebut, berikut ini tercatat 7 nama karena keunikannya.
1. Tristan da Cunha
Pulau ini berada di selatan Samudra Atlantik, 2.816 km dari Afrika
Selatan dan 3.360 km dari Amerika Selatan. Nama pulau ini berasal dari
penemunya, pelaut Portugis Ilha de Tristão da Cunha tahun 1506.
Akses menuju pulau ini sangat sulit karena ada di tengah samudera
Atlantik dan dikelilingi rangkaian gunung berapi. Hanya dengan
transportasi laut seseorang bisa mencapainya. Menurut sensus 2010
tercatat 264 orang saja berdiam di pulau ini. Kondisi ini menyebabkan
perkawinan sedarah terjadi dan mengakibatkan berbagai penyakit genetik.
2. Gunkanjima
Pada awal 1900-an, Gunkanjima merupakan pulau yang makmur karena
kekayaan batu baranya. Mitsubishi Corporation yang mengelola penambangan
batu bara di sini, benar-benar membuat Gunkanjima menjadi kota yang
kaya dan padat penduduk, padahal luas pulau ini kurang dari 1 km2.
Untuk mengakomodasi para penambang, sepuluh kompleks apartemen dibangun
di atas batu kecil – sebuah labirin tinggi dihubungkan dengan
halaman-halaman, koridor, dan tangga. Ada sekolah, restoran, dan game
rumah, semua dikelilingi oleh tembok pelindung.
Karena menjadi daerah industri, tak heran pulau ini dijuluki “nashi
Midori Shima,” pulau tanpa warna hijau. Di tahun 1950-an jumlah penduduk
mencapai 6000 orang, menjadi pulau dengan penduduk terpadat di dunia
saat itu.
Di tahun 1974, setelah sumber tambang habis pulau ini ditinggalkan.
Semua jenis bangunan di atasnya pun kosong, sehingga jadi mirip pulau
hantu.
3. Palm Island
Palm Islands terletak di lepas pantai Uni Emirat Arab di Teluk Persia dan akan menambah 250 km pantai kota Dubai.
Kepulauan ini menjadi proyek reklamasi tanah terbesar di dunia, juga
kepulauan buatan terbesar di dunia. Pulau-pulau itu adalah Palm
Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira.
Penciptanya adalah Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Dubai.
Di ketiga pulau tersebut akan dibangun lebih dari 100 hotel mewah, villa
dan apartemen eksklusif tepi pantai, marina, taman hiburan air,
restoran, pusat perbelanjaan, fasilitas olah raga dan kesehatan.
4. Spratly Islands
Kepulauan Spratly merupakan rangkaian 650 pulau karang yang terletak di Laut Cina Selatan, antara Filipina dan Vietnam.
Belum jelas apa potensi kepulauan ini, namun sempat terdengar telah
dilakukan survey awal dan hasilnya, kepulauan ini diindikasikan
mengandung banyak minyak dan gas bumi.
Yang unik dari kepulauan ini adalah 45 pulau ditempati oleh sejumlah
kecil pasukan militer dari berbagai Negara yakni Cina, Taiwan, Malaysia,
Vietnam, Brunei.
5. Ellesmere
Ellesmere adalah salah satu pulau di dunia yang suhunya mencapai titik
beku. Pulau yang masuk wilayah Kanada ini menjadi laboratorium para
pakar geologi dan pakar biologi yang sedang mempelajari perubahan alam.
6. Samosir
Pulau Samosir adalah sebuah pulau vulkanik di tengah Danau Toba di
provinsi Sumatera Utara. Itulah yang menjadikan pulau ini unik - pulau
di dalam pulau.
Kabupaten Samosir terdiri dari 9 kecamatan. Masing-masing kecamatan
memiliki daya tarik wisata sendiri-sendiri. Fokus wisata di Samosir
seputar wisata alam dan wisata budaya.
Pecinta wisata budaya dan sejarah bisa mengunjungi Makam Raja Sidabutar,
Batu Parsidangan, dan Museum Huta Bolon. Anda bisa mengenal lebih dalam
mengenai budaya Batak di sebuah kampung tua di Samosir. Bisa juga
dengan menonton pertunjukan Sigale-gale di Tomok.
Sedangkan wisata alam, bisa mampir ke Batu Marhosa, Goa Marlakkop,
Pantai Ambarita, Aek Natonang, Pantai Pasir Putih, sampai pemandian air
panasi di dekat kota Pangururan. Ini baru sebagian obyek wisata,
sejatinya Samosir memiliki banyak tempat wisata yang layak untuk
dijelajahi.
7. Peacock
Pulau mungil Peacock Island disebut pulau suci karena adanya kompleks
candi suci Umananda. Pulau mungil ini berada di tengah sungai
Brahmaputra yang luas di Provinsi Assam, India. Candi Umananda dibangun
di Guwahati pada 1594, oleh Raja Ahom Assam.
Di antara candi-candi yang terdapat di Assam, candi pemujaan Dewa Siwa
inilah salah satu yang paling banyak pengunjungnya. Untuk mencapai kuil,
orang harus menyeberangi sungai dengan perahu dari Kachari ghat. Ada
juga layanan feri yang tersedia dari jam 7 pagi di pagi sampai 5 sore di
malam hari.
8. Pulau Gunung Api
Sesuai namanya, pulau ini sebenarnya gunung berapi. Disebut juga Gunung
Banda Api (641 m dpl) terletak di Kepulauan Banda, Maluku.
Sebagai pulau gunung api, potensi bahaya erupsinya selain berupa bahaya
primer seperti lontaran jatuhan piroklastika (bom dan abu vulkanik),
aliran piroklastika (awan panas), dan aliran lava, juga berpotensi
terjadi bahaya sekunder seperti lahar, letusan (freatik) sekunder akibat
persentuhan antara produk gunung api yang masih panas dengan air laut
dan longsoran vulkanik yang kemungkinan dapat menimbulkan tsunami.
Masalahnya, di kaki gunung masih dijadikan tempat bermukim warga karena
tanahnya yang sangat subur untuk perkebunan cengkeh dan pala. Tingginya
harga jual membuat warga bertahan. Contohnya dari hasil kebun tersebut
mereka bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.
Erupsi suatu pulau gunung api seperti Gunung Banda Api sering berisiko
tinggi dan berdampak sosial yang lebih besar bagi penduduk setempat
dibandingkan penduduk sekitar gunung api yang berada di wilayah
daratan.
Evakuasi penduduk pada waktu terjadi erupsi harus dilakukan dengan
penyeberangan dari pulau gunung api ke pulau lain yang dianggap lebih
aman. Pada erupsi Gunung Banda Api tahun 1988 hampir 8.000 orang
diungsikan dari Kepulauan Banda ke Pulau Ambon dan Pulau Seram
No comments:
Post a Comment