Thursday, September 10, 2015

GUNUNG ARJUNO 3339 MDPL


Neutralizer kembali melakukan petualanganya ke Alam. Kali ini kami yang berjumlah 7 orang ini melakukan pendakian ke gunung Arjuno tanggal 15 Agustus 2015. Gunung Arjuno Salah satu pilar tinggi di pulau jawa dengan ketinggian 3339 Mdpl. Yang konon kata penduduk lokal masih banyak menyimpan misteri dan mistis. Kali ini kami mengambil rute Sumber Brantas Batu. Rute yang kata orang sangat menantang. Di antara kami ber-7 belum ada satu pun yang pernah melewati rute ini. Bahkan hanya saya yang pernah mendaki gunung ini. itupun sudah 10 tahun yang lalu.





Sebelum memulai pendakian, kami mendaftar dulu di pos perizinan Tahura R. Soeryo di desa Sumberbrantas. Di awal perjalanan, kami disuguhkan dengan pemandangan kebun sayur mayur penduduk. Setelah sekitar hampir satu jam perjalanan, kami mulai memasuki bibir hutan hujan tropis yang sangat rimbun. satu  jam Kemudian memasuki hutan yang di penuhi bunga putih yang mirip edelweiss. Tumbuhan ini tumbuh di bekas hektaran pohon yang terbakar beberapa tahun lalu. Tampak beberapa pohon yang tumbang dengan bekas terbakar.

Beberapa saat kemudian sampailah di pos watu tumpuk atau di sebut juga watu gede. Setelah istirahat sejenak, kami melaanjutkan perjalanan dan kemudian sampai di pertigaan. Ke areh kiri adalah arah puncak welirang dan kanan adalah puncak Arjuno. Dari pertigaan ini perjalanan terasa semakin nanjak. Kami melewati beberapa lubang-lubang yang mengeluarkan uap. kemudian kami mulai memasuki hutan yang cukup rimbun lagi. Itu pertanda bahwa kami mulai memasuki lereng puncak Kembar. Setelah kira-kira satu setengah jam kemudian sampailah kami di lembah kembar. lembah di antara puncak kembar satu dan kembar dua. Merupakan sebuah padang rumput yang lumayan datar dan biasa di pakai untuk mendirikan tenda. Tepat pukul 5 sore kami sampai disini. Sholat kemudian mendirikan tenda

Dua buah tenda sudah didirikan, beberapa di antara kami setelah Sholat jama'ah ada yang memasak dan beberapa mencari kayu bakar untuk membuat unggun kecil. Angin yang dingin dan lumayan kencang membuat pertahanan kehangatan kami goyah. Segera kami berkumpul masuk ke dalam tenda dengan masuk ke dalam kepompong masing2.

Pukul 3 pagi, kami semua bangun dan segera melakukan persiapan menuju puncak. Tenda di bongkar dan masing2 perlengkapan pribadi dikemas. setelah Sholat Shubuh kami memulai melangkahkan kaki. Medan melingkari gunung kembar satu masih cukup landai. Tepat matahari terbit, kami sampai di lembah bunder. beberapa dari kami sempat mengabadikan saat saat matahari terbit itu. setelah melewati lembah bunder, tantangan yang sebenarnya mulai tampak. Tanjakan yang curam dan debu menghambat perjalanan kami. Tapi semangat dan kebersamaan kami meringankan semua beban itu. Di beberapa tempat bahkan sangat terjal sehingga kami harus merangkak naik. Dua jam kemudian barulah kami sampai di Puncak Arjuno 3339 Mdpl. Perasaan yang sangat luar biasa sampai membuat merinding saat menyaksikan alam dari ketinggian. perasaan yang sama seperti 10 tahun yang lalu saya rasakan. Namun, medan yang kami tempuh saat ini lebih menantang dari pada rute Kebun teh Wonosari Lawang satu dekade lalu.

Kembali lagi, puncak bukanlah tujuan akhir. Dapat kembali pulang dengan selamat adalah tujuan utama. Dan puncak adalah sebuah Bonus. Salam Neutralizer ( Jalan Terus )

berikut video perjalanan kami ke puncak Arjuno



1 comment:

  1. mau nanya dong, punya contact person pos perizinan nya engga? atau cp yg bisa dihubungi ? terimakasih

    ReplyDelete