Sunday, October 23, 2011

HISTORY OF AREMANIA KUPANG


AREMANIA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR
Assalamu'alaikum  dan Salam Satu Jiwa
Kota Kupang adalah ibu kota propinsi Nusa Tenggara Timur. kota yang mungkin masih kalah ramai di bandingkan dengan Kota Wisata Batu sekalipun. Awalnya aku asing dengan nama kota ini. Saat pertama kali menginjakkan kaki di kota ini pada tahun 2008, hanya ada 5 orang Malang yang ku kenal. Mereka adalah Nugroho, Setyo Hadi, Nurwiga Andi w, M ishak al Bashori dan istrinya. Itupun mereka satu tempat kerja denganku. Hari-hari kujalani hanya dengan mereka serta orang-orang di tempat kerjaku. tak jauh dari tempat kami, ada depot basho Arema. Sayang, di kota yang notabene sebagai ibu kota sebuah propinsi ini, hanya ada 4 TV swasta yang membangun stasiun pembantu / pemancar. ANTV sebagai satu-satunya stasiun TV yang menayangkan ISLtidak di kota ini. Kecuali bagi mereka yang mempunyai parabola.
Sudah menjadi hal umum bahwa sebagai arek-arek Malang, kami juga adalah Aremania.  Kaos, syal, sticker AREMA pasti masing-masing dari kami memiliki. Kecintaanku pada AREMA, kuwujudkan dengan selalu memakai kaos AREMA kemanapun kupergi di kota ini kecuali pada saat jam kerja. Tapi sayang, karena tidak punya parabola, kami kesulitan nonton bareng saat pertandingan Arema di tayangkan langsung oleh ANTV. Sehingga sering kali kami hanya bisa update score dari media online. Pernah sekali waktu saat Arema sedang bertanding,  aku dan Nugroho sok akrab mendatangi depot basho Arema, bermaksud dapat melihat pertandingan, ternyata kami malah mendengar keluhan ( di ndi ki ker osi tail AREMA neam ?) kata mereka. Semangkuk Basho telah habis dan kami pun pulang ke kost dengan wajah murung dan kecewa karena tak dapat menyaksikan pertandingan AREMA.Kami baru bisa nonton bareng saat di kantor kedatangan tamu dari cabang Surabaya. Kamar hotel tempat tamu menginap menjadi ajang nonton bareng. Kami sangat tertolong karena tamu kantor biasanya bisa tinggal lebih dari sebulan. Sam Dimas Yudo Bramantyo mantan drummer Arema Voice juga pernah ikut nonton bareng saat Dia bertugas sementara di BII kota Kupang.
Suatu hari, aku, Nugroho dan Hadi sedang duduk-duduk di plataran Flobamora Mall. Satu-satunya Mal yang ada di NTT. Tiba-tiba aku melihat seseorang memakai kaos putih bergambar besar Logo AREMA. Tanpa sungkan-sungkan aku pun menyapa dia. Melihat aku juga memakai kaos AREMA, dia pun menyambut dengan senyuman. Saat itu kami langsung akrab. Dia adalah Eko anak Batu dan Catur anak banyuwangi yang sama sama terdampar di kota Kupang (Eko sekarang jadi salah satu dedengkot AREMANIA KUPANG). Sejak saat itu kami tak bingung lagi menonton pertandingan AREMA. karena bisa menonton kapanpun AREMA bertanding di tempat Eko. Dalam hatiku munculah sebuah pemikiran bahwa sebenarnya banyak orang Malang yang tinggal di Kupang. Timbulah sebuah ide untuk membuat sebuah acara untuk mengumpulkan orang-orang Malang di Kupang. Ide ku disambut dengan hangat oleh Nugroho, Bashori dan Eko lewat sebuah obrolan yang berakhir dengan rencana serius mengadakan sebuah acara.
Dengan nada optimis dan ciri khas “SPIRIT AREMA” kami pun mulai membuat stiker dan undangan. Teman-teman yang lain mulai promo on air di radio-radio lokal kota Kupang dengan judul “TEMU KANGEN WARGA MALANG RAYA”. Semula acara akan di adakan tepat dengan hari ulang tahun arema 11 Agustus 2008 yang akhirnya mundur jadi tanggal 13 Agustus 2008. Tepat pada tanggal 13 Agustus 2009 acara terlaksana dengan memuaskan. 37 orang Malang hadir dalam acara itu. Setelah pertemuan itu, setiap dari kami melihat orang memakai kaos Arema, tanpa sungkan kami akan mengejar dan meminta nomer HP untuk di hubungi saat akan ada pertemuan. Tak heran kalau kadang banyak orang yang takut dan salah paham ketika kami kejar. Kami pun sering juga salah sasaran. Sering kami kira orang Malang karena berbaju  Arema, ternyata orang lokal yang nggak ngerti bahasa Jawa.
Beberapa dari kami, Nugroho, Bashori, Hadi dan Wiga ditarik kembali ke cabang Surabaya. Pendiri aremania Kupang tinggal aku dan Eko. Kegiatan-kegiatan bertema sosial, nonton bareng  dengan layar lebar, nongkrong tiap malam minggu serta futsal setiap hari minggu rutin dilaksanakan sehingga nama Aremania Kupang semakin di kenal di kota Kupang. Anggota semakin banyak dan berasal dari berbagai macam kalangan. Penjual basho, pedagang,  mekanik, karyawan, farmasi, wiraswasta, sales, polisi, tentara, dosen,pegawai negri bahkan kepala Koramil Kota Kupang yang membuat persaudaraan ini semakin solid walaupun jauh dari kampung halaman. Tercatat sudah lebih dari 200 orang Malang di Kota Kupang. Tak hanya orang Malang, namun ada juga orang  Jogja, Palembang,Surabaya, Kendari, Mojokerto, Banyuwangi, serta Lamongan yang terdaftar sebagai anggota Aremania Kupang. Dan juara ISL 09/10 merupakan kado istimewa bagi ultah ke-1 Aremania Kupang tahun 2010 kemaren. Yang membuat kami semakin bangga selalu berbaju Arema di kota Kupang ini. Semakin banyak anggota, jiwa wiraswastaku terpancing. Tercatat lebih dari 150 kaos dan beberapa atribut Arema yang kubawa dari Malang laku terjual. Pesanan semakin bertambah sehingga aku dan teman-teman memutuskan untuk membuat kaos serta kemeja Aremania Kupang.
Aremania kupang mulai di kenal lewat dunia maya. Lewat  facebook, Agung Hartadi sebagai salah satu aktivis Aremania kupang bersama Arema Senayan bahkan sempat mengadakan halal bihalal Aremania perantauan. Sudah 2 edisi lebaran mereka adakan.  tahun 2010 dan 2011 kemaren. Kedua edisi tersebut selalu bertempat di food court MOG. Untuk edisi 2011 kemaren di hadiri juga oleh sam Ade D’cross yang membagikan undangan ‘’HALAL BIHALAL AREMA SE INDONESIA (kongres arema)”. Ada juga Andre aka Brigandine lionheart yang merupakan salah satu admin di Aremania facebook yang juga pernah berada di Kupang. Beberapa dari kami (eko, andre dan aku) hadir di acara “HALAL BIHALAL AREMA SEINDONESIA”. Di dalam GOR Ken Arok, terlihat hanya kami yang memasang bendera pada saat kongres berlangsung. Dan bendera itupun langsung di serbu sebagai background foto oleh Aremania yang lain.
Aremania bukan Cuma ada di Kota kupang, namun di pulau-pulau lain yang pernah aku datangi di Nusa Tenggara Timur juga kujumpai Aremania. Karena  AREMA TIDAK KEMANA-MANA NAMUN ADA DI MANA-MANA. Dimanapun Aremania berada, pasti selalu merindukan tayangan langsung tim kesayangannya berlaga. Tak peduli siapa dan bagaimana pengurus dan pengelola AREMA, harapan kami sebagai AREMANIA yang jauh dari hiruk pikuk Kota Malang adalah AREMA akan selalu eksis dan menjadi Juara-juara lagi di kompetisi-kompetisi berikutnya. Semoga catatan ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi di daerah lain yang belum ada perkumpulan Arema namun berpotensi untuk mendirikanya. Terimakasih kepada Aremania aremania di Malang dan di kota-kota lain yang telah menjadi inspirasi bagi kami. Terimakasih juga kepada www.wearemania.net yang selalu menampilkan berita ter update yang membuat saya tidak pernah terlewat info-info tentang AREMA. Pesan saya : “solidaritas bagaikan sapu lidi yang tak terurai”.
SATUKAN TEKAD DAN KOBARKAN SEMANGAT!!!! SALAM SATU JIWA
Wassalam
RUDYCOOL AREMANIA


No comments:

Post a Comment