AREMANIA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR
Assalamu'alaikum dan Salam Satu Jiwa
Kota Kupang adalah ibu kota
propinsi Nusa Tenggara Timur. kota yang mungkin masih kalah ramai di bandingkan
dengan Kota Wisata Batu sekalipun. Awalnya aku asing dengan nama kota ini. Saat
pertama kali menginjakkan kaki di kota ini pada tahun 2008, hanya ada 5 orang
Malang yang ku kenal. Mereka adalah Nugroho, Setyo Hadi, Nurwiga Andi w, M
ishak al Bashori dan istrinya. Itupun mereka satu tempat kerja denganku.
Hari-hari kujalani hanya dengan mereka serta orang-orang di tempat kerjaku. tak
jauh dari tempat kami, ada depot basho Arema. Sayang, di kota yang notabene
sebagai ibu kota sebuah propinsi ini, hanya ada 4 TV swasta yang membangun
stasiun pembantu / pemancar. ANTV sebagai satu-satunya stasiun TV yang
menayangkan ISLtidak di kota ini. Kecuali bagi mereka yang mempunyai parabola.
Sudah menjadi hal umum bahwa
sebagai arek-arek Malang, kami juga adalah Aremania. Kaos, syal, sticker AREMA pasti masing-masing
dari kami memiliki. Kecintaanku pada AREMA, kuwujudkan dengan selalu memakai
kaos AREMA kemanapun kupergi di kota ini kecuali pada saat jam kerja. Tapi
sayang, karena tidak punya parabola, kami kesulitan nonton bareng saat
pertandingan Arema di tayangkan langsung oleh ANTV. Sehingga sering kali kami
hanya bisa update score dari media online. Pernah sekali waktu saat Arema
sedang bertanding, aku dan Nugroho sok
akrab mendatangi depot basho Arema, bermaksud dapat melihat pertandingan, ternyata kami malah mendengar keluhan
( di ndi ki ker osi tail AREMA neam ?) kata mereka. Semangkuk Basho telah habis
dan kami pun pulang ke kost dengan wajah murung dan kecewa karena tak dapat
menyaksikan pertandingan AREMA.Kami baru bisa nonton bareng saat di
kantor kedatangan tamu dari cabang Surabaya. Kamar hotel tempat tamu menginap
menjadi ajang nonton bareng. Kami sangat tertolong karena tamu kantor biasanya
bisa tinggal lebih dari sebulan. Sam Dimas Yudo Bramantyo mantan drummer Arema
Voice juga pernah ikut nonton bareng saat Dia bertugas sementara di BII kota
Kupang.
Suatu hari, aku, Nugroho dan Hadi sedang duduk-duduk di
plataran Flobamora Mall. Satu-satunya Mal yang ada di NTT. Tiba-tiba aku melihat seseorang memakai
kaos putih bergambar besar Logo AREMA. Tanpa sungkan-sungkan aku pun menyapa dia. Melihat aku juga memakai kaos
AREMA, dia pun menyambut dengan senyuman. Saat itu kami langsung akrab.
Dia adalah Eko anak Batu dan Catur anak banyuwangi yang sama sama terdampar di
kota Kupang (Eko sekarang jadi salah satu dedengkot AREMANIA KUPANG). Sejak saat itu kami tak bingung lagi
menonton pertandingan AREMA. karena bisa menonton kapanpun AREMA bertanding di
tempat Eko. Dalam hatiku munculah sebuah pemikiran bahwa sebenarnya banyak
orang Malang yang tinggal di Kupang. Timbulah sebuah ide untuk membuat sebuah acara
untuk mengumpulkan orang-orang Malang di Kupang. Ide ku disambut dengan hangat
oleh Nugroho, Bashori dan Eko lewat sebuah obrolan yang berakhir dengan rencana
serius mengadakan sebuah acara.
Dengan nada optimis dan ciri khas
“SPIRIT AREMA” kami pun mulai membuat stiker dan undangan. Teman-teman yang
lain mulai promo on air di radio-radio lokal kota Kupang dengan judul “TEMU
KANGEN WARGA MALANG RAYA”. Semula acara akan di adakan tepat dengan hari ulang
tahun arema 11 Agustus 2008 yang akhirnya mundur jadi tanggal 13 Agustus 2008. Tepat
pada tanggal 13 Agustus 2009 acara terlaksana dengan memuaskan. 37 orang Malang
hadir dalam acara itu. Setelah pertemuan itu, setiap dari kami melihat orang
memakai kaos Arema, tanpa sungkan kami akan mengejar dan meminta nomer HP untuk
di hubungi saat akan ada pertemuan. Tak heran kalau kadang banyak orang yang
takut dan salah paham ketika kami kejar. Kami pun sering juga salah sasaran.
Sering kami kira orang Malang karena berbaju
Arema, ternyata orang lokal yang nggak ngerti bahasa Jawa.
Beberapa dari kami, Nugroho,
Bashori, Hadi dan Wiga ditarik kembali ke cabang Surabaya. Pendiri aremania
Kupang tinggal aku dan Eko. Kegiatan-kegiatan bertema sosial, nonton bareng dengan layar lebar, nongkrong tiap malam
minggu serta futsal setiap hari minggu rutin dilaksanakan sehingga nama
Aremania Kupang semakin di kenal di kota Kupang. Anggota semakin banyak dan
berasal dari berbagai macam kalangan. Penjual basho, pedagang, mekanik, karyawan, farmasi, wiraswasta, sales,
polisi, tentara, dosen,pegawai negri bahkan kepala Koramil Kota Kupang yang
membuat persaudaraan ini semakin solid walaupun jauh dari kampung halaman. Tercatat
sudah lebih dari 200 orang Malang di Kota Kupang. Tak hanya orang Malang, namun
ada juga orang Jogja,
Palembang,Surabaya, Kendari, Mojokerto, Banyuwangi, serta Lamongan yang
terdaftar sebagai anggota Aremania Kupang. Dan juara ISL 09/10 merupakan kado
istimewa bagi ultah ke-1 Aremania Kupang tahun 2010 kemaren. Yang membuat kami
semakin bangga selalu berbaju Arema di kota Kupang ini. Semakin banyak anggota,
jiwa wiraswastaku terpancing. Tercatat lebih dari 150 kaos dan beberapa atribut
Arema yang kubawa dari Malang laku terjual. Pesanan semakin bertambah sehingga
aku dan teman-teman memutuskan untuk membuat kaos serta kemeja Aremania Kupang.
Aremania kupang mulai di kenal
lewat dunia maya. Lewat facebook, Agung
Hartadi sebagai salah satu aktivis Aremania kupang bersama Arema Senayan bahkan
sempat mengadakan halal bihalal Aremania perantauan. Sudah 2 edisi lebaran
mereka adakan. tahun 2010 dan 2011
kemaren. Kedua edisi tersebut selalu bertempat di food court MOG. Untuk edisi
2011 kemaren di hadiri juga oleh sam Ade D’cross yang membagikan undangan
‘’HALAL BIHALAL AREMA SE INDONESIA (kongres arema)”. Ada juga Andre aka
Brigandine lionheart yang merupakan salah satu admin di Aremania facebook yang
juga pernah berada di Kupang. Beberapa dari kami (eko, andre dan aku) hadir di
acara “HALAL BIHALAL AREMA SEINDONESIA”. Di dalam GOR Ken Arok, terlihat hanya
kami yang memasang bendera pada saat kongres berlangsung. Dan bendera itupun
langsung di serbu sebagai background foto oleh Aremania yang lain.
Aremania bukan Cuma ada di Kota
kupang, namun di pulau-pulau lain yang pernah aku datangi di Nusa Tenggara
Timur juga kujumpai Aremania. Karena AREMA
TIDAK KEMANA-MANA NAMUN ADA DI MANA-MANA. Dimanapun Aremania berada, pasti
selalu merindukan tayangan langsung tim kesayangannya berlaga. Tak peduli siapa
dan bagaimana pengurus dan pengelola AREMA, harapan kami sebagai AREMANIA yang
jauh dari hiruk pikuk Kota Malang adalah AREMA akan selalu eksis dan menjadi
Juara-juara lagi di kompetisi-kompetisi berikutnya. Semoga catatan ini bisa
menjadi inspirasi dan motivasi di daerah lain yang belum ada perkumpulan Arema
namun berpotensi untuk mendirikanya. Terimakasih kepada Aremania aremania di
Malang dan di kota-kota lain yang telah menjadi inspirasi bagi kami.
Terimakasih juga kepada www.wearemania.net
yang selalu menampilkan berita ter update yang membuat saya tidak pernah
terlewat info-info tentang AREMA. Pesan saya : “solidaritas bagaikan sapu lidi
yang tak terurai”.
SATUKAN TEKAD DAN KOBARKAN SEMANGAT!!!! SALAM SATU JIWA
Wassalam
RUDYCOOL AREMANIA
No comments:
Post a Comment