Tuesday, November 22, 2016

JANGAN PERNAH BERPOLITIK UNTUK MAKAR


Satu malam sebelum hari pengepungan dan rencana pembunuhan nabi Muhammad, para pemuka suku dan orang2 quraisy berkumpul hendak memasuki Daarun Nadwah untuk membicarakan bagaimana menghabisi nabi Muhammad..
Diperjalanan mereka dihadang Iblis yang menjelma menyerupai seorang tua terhormat.. lalu mereka bertanya "Siapa Anda..?" Iblis menjawab: "Saya adalah seorang sesepuh dari Najd dan mendukung kalian.." lalu ikutlah Iblis dalam pertemuan makar itu..
Dalam pembicaraan itu..
Seorang berkata: "Bagaimana kalau Muhamad kita culik, kita sekap biar dia mati perlahan.." tapi Iblis tidak setuju..
Seorang lain lagi berkata: "Bagaimana kalau kita culik lalu kita buang/asingkan ketempat yang jauh.." iblis juga tidak setuju..
Lalu Abu jahal mengusulkan: "Bagaimana kalau langsung dibunuh saja dengan pedang oleh perwakilan dari suku2 agar darahnya terbagi kesemua suku.." Iblispun setuju..
Kamudian Jibril datang memberitahukan kepada nabi Muhammad agar tidak tidur ditempat biasanya.. lalu nabi Muhammad meminta Ali menggantikannya ditempat tidur..
Saat nabi lolos dari pengepungan dan pembunuhan, beliau hijrah ke Madinah..
Saat di Madinah turunlah wahyu tentang peristiwa rencana makar itu..
"Ingatlah ketika orang-orang kafir membuat makar/konspirasi terhadapmu untuk menangkap, membunuh, atau mengusirmu. Mereka membuat konspirasi dan Allah menggagalkan konspirasi mereka. Allah adalah sebaik-baik pembuat konspirasi.." (QS al-Anfal [8]: 30).
Mungkin banyak kaum muslim yang belum faham bahwa didalam Al-Quran surat Al-Anfal ayat 30 itu ada pelajaran "Politik"
"Jangan pernah ada kelompok2 yang bersengaja berkonspirasi untuk menghancurkan Indonesia yang telah baik sejauh ini.." karena Allah berada dibelakang rakyat Indonesia..
SALAM
Untuk para penjaga Indonesia

PENCINTA PALSU


Apakah kamu benar2 berjihad untuk membela Al-Quran saat ini saja (musiman) atau akan selamanya...?
Apakah kamu sudah membaca Al-Quran hari ini..?
Apakah kamu membaca Al-Quran setiap hari..?
Berapa kali dalam sebulan atau setahun kamu mengkhatamkan Al-Quran..?
Apakah kamu mempelajari dan mengetahui nama2 Al-Quran..? Sifat2nya, af'al-nya, dzat-nya, wujud-nya, karakteristiknya.. asbabun nuzulnya, warnanya dipagi hari, siang, sore dan malam hari..? Dsb..
Apakah kamu tau susunan Al-quran itu berdasarkan taufiqi atau ijtihadi..?
Apakah kamu tau model2 penafsiran Al-Quran..?
Apakah kamu tau bagaimana Al-Quran dibukukan dan bagaimana system penataan surat2nya..?
Apakah kamu tau, apa, siapa dan dimana itu mata-nya Al-Qur'an.. telinganya.. otaknya.. jantungnya.. atau ruh-Nya..?
Apakah kamu sudah mengamalkan setidaknya 1% saja atau sekitar 60 ayat dari Al-Quran dalam kehidupan keseharianmu..?
Aaaaacccchhh..!!!
Masih banyak yang aku belum tau dari Al-Quran... belum kubacanya dengan konsisten.. belum kupelajarinya dengan dalam.. belum kuamalkannya dalam keseharian kehidupanku..
Malu aku..
Malu aku..
Malu aku..
Bagaimana aku bisa mencintai Al-Qur'an bila aku tak mengenalnya dengan baik..?
Dan bagaimana bisa kujaga dan kubela dengan sungguh2, bila aku tidak mencintainya..?
Aaaaacccchhh..!!!
Takut aku..
Takut aku..
Takut aku..
"TAKUT AKU TELAH MENISTAKAN DAN MENELANTARKAN AL-QURAN...!!!! TETAPI MENUDUH ORANG MENISTAKANNYA.... LUPA MENGINGATKAN DIRIKU DAN KELUARGAKU SENDIRI.."
Takut aku masuk golongan munafik..
Mulut mengatakan "Al-Quran kitabku", dalam kelakuan "Al-Quran pajanganku atau jualanku.."
SALAM

BERSAMA ORANG YANG SABAR, WAJIB HUKUMNYA


Aku malu kalau tidak menjadikan "Orang2 yang sabar" itu sebagai teman dan sahabat2ku..
Dia dihujat tapi tetap sabar..
Dia diuji tapi tetap sabar..
Dia ditinggalkan tapi tetap sabar..

Al-Quran menuliskan:
"Innallaha ma"ashabirin"
(Sesungguhnya Allah bersama orang2 yang sabar)
Kalau Allah saja bersama mereka, apalagi aku... tentu saja "Akupun harus bersama mereka pula.."
------
Tentu akan ada yang ingin berkata: "Tapi sabar kan bukan diam saja, bla.. bla. Bla.."
Ketahuilah,
Kita hanya akan tau mana diantara teman2 kita yang sabar bila "Kita sendiri memiliki kesabaran.."
Jika kita sendiri tidak memiliki kesabaran itu, maka kita tak akan pernah tau "Siapa orang yang sabar itu.."
SALAM

AYAT CERMIN


Yuk kita bercermin melalui ayat Al-Quran ini..
"Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian", padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman"
"Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar" (Q.S. Al-Baqarah 8-9).

"Dan apa bila di katakan kepada mereka ''Janganlah berbuat kerusakan di bumi'' mereka menjawab,'' sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan.''
"Ingatlah,sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan tetapi mereka tidak menyadari." (Q.S. Al-Baqarah 11-12).
Siapa sebenarnya "Mereka" itu..?
Adakah orang2 seperti mereka itu ada disekeliling kita..?
Atau jangan2, justru kita sendiri yang seperti itu..?
Tapi kita "Tidak Sadar"
SALAM

RUMAH RASULULLAH


“Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada suri teladan yang baik bagimu...." (Qs. Al-Ahzab)
Banyak orang mengambil jalan untuk mengikuti akhlak, pola kehidupan, sifat, penampilan, perkataan, dll dari rasulullah..
Dan apa serta siapa saja yang benar2 mengambil dari mata air ke-suri tauladanan rasulullah, itu adalah jalan yang amat mulia..
Tetapi sejujurnya masih ada terlalu banyak yang belum bisa kita tiru, seperti misalnya "Rumah Rasulullah"
Terkadang kita lupa.. kita mengikuti janggutnya, penampilan pakaiannya, perangnya, poligaminya, dsb.. tetapi tidak pernah memandang bagaimana penampilan "Rumah Rasulullah" yang begitu kosong, tak ada foto2, tak ada barang2 mewah bahkan pajangan2, dsb..
Padahal didalamnya juga ada pengajaran suri tauladan rasulullah betapa minimnya hidup beliau dari keterikatan pada benda2 dan keduniaan..
Harus diakui betapa sulitnya itu..
Betapa harus diakui, banyak orang yang hanya mengikuti apa yang baginya enak2 dan dapat diterima.. tetapi memalingkan muka ketika mendapati suri tauladan yang menyesakkan..
Hanif-lah.. bahwa kita ini belum seberapanya mengikuti suri2 tauladan rasulullah..
Status ini mengingatkan pada ulama2, ustad2, kyai2, habib2, dsb.. yang kehidupannya "Mentereng" dan pada siapa saja yang ingin memperluas jalan kesuri tauladanan rasulullah dan terutama sekali, status ini menjadi pengingat bagi diriku sendiri..
Untuk sesekali masuk, bertamu dan berkunjung kedalam "Rumah Rasulullah"
SALAM

PENGAKUAN PERTAMA ATAS WAHYU KENABIAN MUHAMMAD


Siapakah orang yang pertama kali mengenali dan mengakui wahyu kenabian atas nabi Muhammad..?
Bahkan orang ini pula yang pertama kali mengingatkan nabi Muhammad akan beratnya beban2 beliau kedepan kelak. Dan nabi Muhammad percaya pada penjelasannya..
Dia adalah orang "Nasrani"
Namanya Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdul Uzza (bin Qushai, dan dia adalah) anak paman Khadijah dan ia adalah seorang nasrani (ahli Injil dan Taurat) dijaman zahiliyah yang tua dan buta.
Ketika kembali dari gua hira setelah menerima wahyu pertama, nabi Muhammad menggigil lalu diselimuti oleh khadijah. Kemudian dibawalah nabi Muhammad oleh Khadijah menemui Waraqah.
"Khadijah berkata, Wahai putra pamanku, dengarkanlah putra saudaramu!’ Lalu Waraqah berkata kepada beliau, Wahai putra saudaraku, apakah yang engkau lihat?’ Lantas Rasulullah saw menceritakan kepadanya tentang apa yang beliau lihat. Lalu Waraqah berkata kepada beliau, ‘Ini adalah wahyu yang diturunkan Allah kepada Musa! Wahai sekiranya saya masih muda, sekiranya saya masih hidup ketika kaummu mengusirmu….’ Lalu Rasulullah saw. bertanya, ‘Apakah mereka akan mengusir saya?’ Waraqah menjawab, ‘Ya, belum pernah datang seorang laki-laki yang (membawa seperti apa yang engkau bawa kecuali ia ditolak (dalam satu riwayat: disakiti / diganggu). Jika saya masih menjumpai masamu, maka saya akan menolongmu dengan pertolongan yang tangguh.’ Namun tidak lama kemudian Waraqah meninggal..
SALAM

STOP MENJADI PENGOLOK2 AYAT2 AL-QURAN


"SEMUA ORANG" yang menjadikan Al-Quran surat Al-Maidah:51 sebagai alat "Propaganda", bagiku mereka adalah "Pengolok2" Al-Quran itu sendiri..
Saya tidak perduli siapapun dia.. bergelar apapun dia.. berbaju apapun dia.. berpartai apapun dia.. ber-organisasi apapun dia..
Semua orang yang sebiji dzarah terbersit mencari keuntungan dunia, yang menerima uang, yang menginginkan pujian, yang berharap mendapat jabatan, yang ingin terlihat alim, yang mulutnya berkata bohong.. dengan menjual/menggadaikan/menukarkan/mempermasalahkan surat Al-Maidah:51 adalah "Penista ayat2 Allah"
"ALLAH AKAN MEMBALAS OLOK2 MEREKA.."
Kamu.. siapa kamu..?
Kalau tidak memiliki pengetahuan yang dalam dan wahyu illahiyah tentang ayat2 Allah, sebaiknya tadaburi dan praktekkan sendiri untukmu dalam kehidipan sehari2.. dan "Jangan kamu ikuti apa yang kamu tidak memiliki pengetahuan padanya, sebab apa yang kamu katakan kamu sendiri yang mempertanggung jawabkan (bukan siapa2).."
"STOP MENJADIKAN AYAT2 AL-QURAN SEBAGAI PROPAGANDA..!!!"
SALAM

YANG ADA TUNTUNANNYA SAJA BISA BEDA, APALAGI YANG TIDAK..?


Tadi waktu sholat jumat.. ramai sekali ya..
Misalnya ada 1000 orang yang sholat bersama..
Berdirinya sama, rukuknya bareng, sujudnya seragam, duduknya serempak.. syariatnya sama semua..
Tapi
Apakah kekhusyuannya sama..?
Apakah bathin mereka sama..?
Apakah kadar niat mereka sama..?
Apakah kesucian hati mereka sama..?
Ketundukan mereka sama..?
Tidak
Mereka beragam2..
Dari 1000 orang yang sholat, bisa jadi 1000 orang pula berlainan kadarnya..
Karena apa yang ada didalam bathin mereka hanya Allah yang tau..
Itu SHOLAT.. yang ada tuntunannya.. jelas hukum, rukunnya.. bacaannya..
Bagaimana dengan DEMO..?
Imam mana yang mengeluarkan fiqh/mazhab nya..? Rukun demonya, dsb.. (karena demo termasuk ranah muammalah dan bab muammalah termasuk hal yang diatur dalam fiqih islam)
Kalau saat sholat jamaah saja yang ada dibathin dan fikiran orang bisa BEDA2..
Apalagi DEMO yang juga berjamaah..?
Apa ada yang bisa jamin kalau "Apa yang ada di niat dan hati nya fadli dzon, Fahri Hamzah atau Ahmad Dani, dan orang2 lain yang demo itu tulus karena Allah..?"
Janganlah bawa2 Islam dan Al-Quran yang suci untuk AKAL2AN dan alat PROPAGANDA..
Hati2 barang tiruan..
Islam yang asli itu islam indallah bukan islam indanaas (menurut claim manusia)..
Orang2 kasyaf dan syahadah tak bisa ditipu sekalipun apa yang tampak dimata dan mulut orang munafik itu kelihatan indah..
SALAM

ULAMA YANG TERSEMBUNYI


Jujur saja..
Kebanyakan kita mengenal jumlah ulama mungkin hanya hitungan jari..
Kebanyakan kita mengetahui siapa2 saja itu ulama karena mereka2 pernah tampil di "Tayangan Televisi2"
Kebanyakan kita "Lupa" atau "Tidak Mengetahui" bahwa ulama2 Indonesia ini jumlahnya amat "Banyak"
Jangan lupakan ulama2 yang tidak pernah tampil ditelevisi.. yang mereka tinggal di pedesaan atau dipesisir pantai atau bahkan dipegunungan..
Soal tafsir ayat dan pengetahuan Al-Quran..?
Jangan ditanya.. bahkan mereka mampu bukan hanya yang tersurat tetapi lebih dalam dari itu..
Soal hadits..?
Jangan ditanya.. bahkan mereka memiliki perbendaharaan hadits2 yang tidak populer ditelinga orang2 biasa..
Soal fiqih..?
Jangan ditanya.. kalau kita datangi rumahnya, buku2 referensi fiqh dari ulama2 dunia berjejer di rak bukunya..
Soal muammalah..?
Jangan ditanya.. mereka amat santun dan menghormati sesama..
Mereka tinggal dirumah2 sederhana, tidak main facebook atau sosial media bahkan mereka berladang atau berkebun seperti rakyat kebanyakan..
Mereka bahkan tidak pernah tau bagaimana rasanya duduk diatas empuknya bangku mobil pajero atau alphard atau mobil2 mewah seperti banyak ulama2 televisi yang sering ceramah pada tataran retorika..
Senjata mereka adalah arit.. tetapi untuk membabat ilalang2 atau cangkul2 untuk menggali tanah atau jaring2 untuk mencari ikan.. tangan mereka kasar.. kulit mereka hitam banyak terbakar matahari.. sajadah mereka sederhana, pakaian sholat mereka sederhana dan peci mereka sederhana..
Tapi
Hati merela luas
Ilmu mereka dalam
Jiwa mereka besar
Dan kita banyak melupakan keberadaan mereka.. suara mereka.. hati mereka..
------
Musa dikenal dengan sebutan "Kalamullah"
Satu kali, Musa berceramah dihadapan bani Israil dan ditanya: "Wahai Musa, adakah seseorang yang lebih pandai darimu..? Musa menjawab: "Tidak", lalu Allah menegur Musa dan menunjukkan seseorang yang berada ditempat terpencil (yang berada pada pertemuan dua lautan) yang telah dianugerahi ilmu dari sisi Allah, agar Musa belajar dari orang itu.. dan nyatanya: "Musa tak sanggup bersabar dengan ilmu dan pengajaran orang itu.." lalu Musa bertaubat kepada Allah karena menyangka dirinya adalah yang paling pintar..
SALAM

LUQMAN AL HAKIM


(Sang Hukama yang terlupakan)
Setiap pencinta Al-quran yang baik, mereka akan mengenal siapa itu "Luqman"
Beliau seorang hamba Allah yang biasa2 saja tetapi namanya disebut dalam Al-Quran dan dikenang abadi menjadi salah satu nama surat Al-Quran..
Luqman adalah seorang "Hukama" (yang berjalan dengan hikmah) karenanya ia digelari "Lukman Al-Hakim"
Hikmah yang terdapat pada Luqman adalah anugerah dari Allah..
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman.” (Luqman:12)
Sebenarnya siapa saja bisa dianugerahi hikmah.. karena hikmah ini adalah anugerah yang langsung dari Allah..
“Allah menganugerahkan AL-HIKMAH kepada siapa yang dikehendaki-Nya.." (Al-Baqoroh:269)
Dan siapa saja yang dianugerahi Hikmah oleh Allah, maka ia mendapati karunia yang banyak..
".....Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak..." (Al-Baqoroh:269)
Dan diakhir ayat, Allah memberitahukan bagaimana jalan untuk mendapati hikmah ini, yaitu dengan akal..
"..Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran..” (Al-Baqoroh:269)
-----
Ilmu dengan hikmah itu berbeda walau mereka dalam satu rangkaian.. seperti kulit duren dengan isinya.. atau kepala dengan isinya..
Ilmu itu seperti "Knowledge" dan Hikmah itu seperti "Wisdom"
Seorang yang memiliki knowledge tetapi tidak memiliki wisdom, bisa jadi sangat labil..
Semua nabi2 Allah diajarkan hikmah.. walau mereka tidak pernah belajar secara formal bahkan ada yang tidak bisa baca tulis, namun mereka memahami isinya dan rasanya atas segala sesuatu itu.. bahkan seorang pembelajar kitab tanpa diiringi hikmah bisa memenjadi kurang sempurna..
“Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil” (Ali Imran:48)
"Sesungguhnya Kami telah memberikan KITAB & HIKMAH kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar” (An-Nisa:54)
Bukan hanya kitab.. tetapi juga kepemimpinan tanpa hikmah maka tidak akan kuat..
“Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) PEMERINTAHAN & HIKMAH.." (Al-Baqoroh:251)
Seorang yang memiliki hikmah, ia akan bijaksana dalam menyelesaikan perselisihan..
“Dan Kami kuatkan kerajaannya (Daud) dan Kami berikan kepadanya HIKMAH dan KEBIJAKSANAAN dalam menyelesaikan perselisihan.“ (Shaad:20)
-----
Dari kisah2, Luqman banyak memberikan nasihat kepada anaknya, itu adalah sebagai satu isyarat dan pelajaran2 kepada kita agar memperhatikan nasihat Luqman jika ingin berjalan dengan hikmah..
Diantara nasihat lukman yang ditulis dalam Al-Quran:
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Luqman:18)
“Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.." (Luqman:19)
SALAM

AlLIRAN PENDUSTA AGAMA


Kalau agama dijadikan sarana gagah2an..
Maka akan lahirlah "GENGSTER AGAMA"
Kalau agama dijadikan komoditas dan sarana kekayaan..
Maka akan lahirlah "SALES AGAMA"
Kalau agama dijadikan sarana memuaskan hasrat demi kepentingannya terpenuhi..
Maka akan lahirlah "PELACUR AGAMA"
Kalau agama dijadikan alat popularitas..
Maka akan lahirlah "ARTIS AGAMA"
Semua itu adalah termasuk cermin dari apa yang diistilahkan sebagai "PENDUSTA AGAMA"
Mulutnya bilang dirinya beragama.. di KTP nya tertulis agama.. baju dan penampilanya seperti seorang ahli agama.. koar2nya bela agama.. teriak2nya cinta agama..
Padahal "Dusta"
Apa yang ada di hati dan perilakunya berseberangan dengan layaknya seorang yang beragama..
SALAM

SURAT TUHAN, AYAT SYUKUR, TERTULIS PADA HALAMAN HATI


Ilmu syariat agama itu baik.. menghafal nama2 surat dan ayat2 itu baik..
Tapi jangan lupa
Ilmu masak
Ilmu menyetir mobil
Ilmu komputer
Ilmu menggiling beras
Ilmu menjual
Dsb..

Sebab kamu tidak bisa memasak dengan hanya mengkomat kamitkan dalil2..
Engkau tidak bisa makan hanya dengan dengan berdoa seharian dikamar sekalipun dengan doa2 sapu jagat..
Ingatlah.. Tuhan juga menciptakan bayam atau kangkung..
Kemudian DIA memberikan pada kita tangan, fikiran, dll..
Lalu Tuhan menciptakan rasa lapar..
Kemudian dia berfirman "MASAKLAH.. MAKANLAH YANG BAIK LAGI HALAL DAN NIKMATILAH SETIAP ANUGERAHKU.."
Lho.. dalil apa itu..? Tidak ada dalam Al-Quran dan hadits..
Ada..
Pada surat Tuhan ayat syukur
Halaman berapa..?
Pada halaman hatimu sendiri..
SALAM

PENYAKIT YANG TIDAK DISADARI


Kalau kamu membenci ahok, berarti dirimu sakit..
Kalau kamu membenci habib riziek, berarti dirimu sakit..
Kalau kamu membenci jokowi atau prabowo atau sby atau siapa saja.. berarti dirimu sakit..
Ada virus didalam dirimu yang tidak kamu sadari yang sedang menggerogoti nilai2 positif, nilai2 kebaikan, kearifan2, kesucian2 pada dirimu..
Virus itu nanti akan menular ke otakmu, sehingga logikamu tidak jalan..
Akan menjalar ke mata dan telingamu, sehingga kamu tidak bisa melihat dan mendengar dengan jernih.. lalu kata2mu kasar dan tidak mendengar lagi nasihat2 kebaikan..
Tanpa kau sadari, jalanmu tertutup..
Engkau mulai tak melihat dan mendengar jerit dan suara dalam dirimu sendiri karena virus kebencian itu menyumbat semua saluran..
Kata Al-Quran:
“Didalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya..." (Qs.Al-Baqarah:10)
Membenci itu boleh, karena itu sifat fitrah.. tapi jangan membenci orang.. bencilah kesalahan dan mencintailah kebenaran..
Ingatlah..
Tidak ada seorangpun yang saya sebutkan diatas itu nabi2 yang maksum..
Semua pasti pernah salah.. semua pasti pernah benar..
Allah akan membalas kebaikan mereka bukan karena kamu membelanya..
Dan Allah mengazab mereka juga bukan karena kamu membencinya..
Kebencian dan pembelaanmu tidak pengaruh kepada siapa2 dan Allah tidak bisa diintervensi..
Semua yang mereka lakukan adalah untuk mereka.. dan semua yang kamu lakukan adalah untuk dirimu sendiri..
"Lana a'maluna wa lakum a'malukum"
SALAM

Dony Dresco

SATU HARI... Diakhirat kelak...


Banyak orang yang matanya akan "TERBELALAK.."
Mereka "Keget" amat sangat..
Karena apa yang mereka anggap dulu didunia baik ternyata diakhirat setelah diperlihatkan kebenarannya, ternyata tidaklah baik..
Apa yang dulu dianggap benar ternyata salah..
Apa yang dulu dianggap mulia ternyata hina..
Dulu (waktu didunia)
Sifulan itu kelihatannya rajin ibadah.. tapi setelah dihisab ia dimasukkan ke neraka karena ibadahnya kosong, tak nyambung..
Dulu
Sifulan itu dermawan.. tapi setelah ditimbang, ia dimasukkan neraka karena kedermawanannya diiringi pamrih..
Dulu
Sifulan itu kelihatannya jago dalil2, tampangnya alim, pakaiannya seperti agamawan, sedekahnya se-abrek2.. tapi setelah dibuka semuanya, ternyata ia seorang yang munafik, sombong atau suka membangga2kan diri..
Dulu
Sifulanah tampil cantik atau si fulan sangat tampan dan menawan, ternyata setelah dibangkitkan, wajah barunya seperti monyet, kupingnya seperti gajah, mulutnya seperti babi..
“Dan pada hari itu ada wajah-wajah yang tertutup debu (suram), tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).” (QS.Abasa:40-41)
Dulu
Si fulan atau fulanah orangnya biasa aja, sederhana, nggak banyak bicara.. tapi setelah dibuka catatannya ternyata didalamnya banyak cahaya2 yang terang benderang...
“Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri, tertawa dan gembira ria.” (QS.Abasa 38-39)
Itulah hari kekuasaan sang Malik (Maliki yaumiddin)
Hari dimana aku kamu mereka kita semua hanya bisa menerima pembalasan dengan seadil2nya..
SALAM

Dony Dresco

DOSA YANG PALING BERBAHAYA


Cobalah renungkan sejenak..
"APAKAH DOSA TERBESAR YANG PERNAH ENGKAU LAKUKAN..?"
Mencuri..?
Memfitnah..?
Berbohong..?
Berzina..?
Riya..?
Ghibah/gosip/bergunjing..?
Suudzon/buruk sangka..?
Hasad/iri dengki..?
Sombong..?
Pengadu domba..?
Durhaka dengan orang tua..?
Dendam..?
Meninggalkan syariat..?
Atau apa..?
Jangan2, semua atau sebagian besar dosa2 itu pernah kita lakukan..
Tetapi kawan..
Dosa yang lebih berbahaya dari semua itu adalah apabila "ENGKAU TIDAK MENGAKUI KESALAHAN2 DAN DOSA2MU.. ENGKAU MERASA SUDAH SUCI.. KEMUDIAN ENGGAN & TIDAK SUNGGUH2 MEMOHON AMPUN KEPADA ALLAH.."
Itulah dosa yang paling berbahaya..
SALAM

JARAK KITA DAN ALLAH

JARAK KITA DAN ALLAH
Allah itu sebenarnya "Dekat"
Seperti dituliskan Al-Quran surat Al-Baqarah:186 “..Sesungguhnya AKU DEKAT.
Tetapi kerapkali Allah terasa jauh... karena kita membatasinya dengan sebuah tabir bernama "Ilah"
Ilah itu ada 4 (berdasarkan Al-Quran) yaitu:
Berhala, Thoqut, nafsu dan syaitan.
Bila tabir "ilah" itu kita tiadakan, maka antara kita dan Allah akan saling menyaksikan..
Persyahadatan kepada Allah: "La ilaha illallah",
juga bermaksud: "Dengan meniadakan ilah, maka kita akan menyaksikan Allah.."
Selama masih ada ilah pada diri kita, maka Allah tidak akan pernah tersaksikan..
(Rindu membumikan Tauhid)
SALAM

Dony Dresco

Monday, November 7, 2016

SUDAH MUSLIMKAH AKU DI HADAPAN ALLOH

Bismillahirohmaanirohim.
Ampuni Hamba Ya Alloh
Juahkan Hamba dan keluarga hamba dari api neraka...
Ampuni Hamba Ya Alloh jika Islam Hamba hanya Islam di hadapan Makhluk dan Bukan Islam di Hadapan-Mu. Maka tunjukanlah Hamba Jalan yang lurus dan benar.
Ampuni Hamba Ya Alloh jika syahadat hamba yang tercatat hanya sekedar ucapan ( lahir ) jasad bukan hakekat syahadat ( bathin ) ruh dan hati hamba. ampuni hamba Ya Alloh jika Hamba hanya mengenal Asma' Mu tanpa paham Dzat-Mu, Af'al-Mu, Sifat-Mu
Ampuni Hamba YA Alloh jika Sholat Hamba yang tercatat hanya sekedar gerakan jasad ( lahir ) tanpa ada gerakan ruh ( bathin ) dan khusyuk
Ampuni Hamba Ya Alloh jika Zakat hamba tercatat tanpa di dasari ke ikhlasan karena mengharap sesuatu yang lebih besar dari zakat yang sudah hamba berikan kepada yang berhak
Ampuni Hamba Ya Alloh jika puasa hamba tercatat tidaklah sempurna karena masih membicarakan orang lain, memandang hal hal yang membawa kemudhorotan dan berfikir negatif ( susuzhon ) terhadap orang lain serta masih ada iri dengki dalam hati
Ampuni Hamba Ya Alloh jika nanti Ibadah Haji Hamba tercatat hanya untuk kebanggaan diri dan penuh publikasi
Ya Alloh Ampuni Hamba jika saat hamba Berdo'a, sering kali hamba tidak sabar mendapat jawaban do'a hamba dan tidak percaya do'a Hamba akan dikabulkan sehingga hamba melakukan tindakan sendiri. ampuni hamba yang demikian Ya Alloh.
Ya Alloh Ampuni Hamba yang sombong, merasa paling benar kemudian mencela dan merendahkan Makhluk-Mu yang lain padahal semua makhluk adalah CiptaanMu dan sombong adalah JubahMu ampuni Hamba YA Alloh.
Ya Alloh apakah pantas hamba menjadi Muslim di hadapan-Mu? apakah pantas hamba memasuki Surgamu?
hanya kepada-Mu hamba menyembah dan memohon pertolongan YA Alloh. Tunjukanlah hamba jalan yang Lurus.
Ya Alloh,hilangkanlah sifat sifat penuh emosi, dendam dan penuh kebencian dari hati dan pikiran hamba. jika najis ada di badan hamba, bisa hamba sucikan dengan wudhu, namun jika najis dan kotoran hamba ada di dalam hati ( iri, dengki, hasut, merasa paling benar, merendahkan orang lain, berkata kotor dan mencela ) basuhlah hati hamba dengan sebenar-benarnya iman.
jadikan hamba Makhluk yang penuh toleransi, kasih sayang dan rendah hati Ya Alloh. Kuatkanlah kualitas Syukur, Sabar dan Ikhlas Hamba Ya Alloh. sesungguhya hamba hanyalah lemah, fakir, fana, bodoh, salah, kecil, hina, debu karena kesempurnaan dan kebenaran hanyalah Milik Engkau YA Alloh Lahaulawalakuwwatailabillah segala daya dan kekuatan hanyalah Milik Engkau Ya Alloh. amiin

ADAKAH ALLOH DI HATIKU?

Sejatinya adakah Allah di hatiku?
Adakah setiap perbuatanku, Allah ada dihatiku?
Adakah setiap bicaraku, Allah ada dihatiku?
Adakah setiap apa yang aku fikirkan, ada Allah dihatiku?
ketika aku lalai merasa tiada yang melihat…lalu aku berbuat maksiat
Ketika aku lalai dan merasa paling benar...lalu aku menyalahkan orang lain
Ketika aku lalai merasa tiada yang memaafkan…lalu aku tak bisa memaafkan orang lain orang
ketika aku lalai merasa tiada yang menyayangi…lalu aku membenci orang lain
Aku lupa…
Allah kan Maha Melihat?
Allah kan Maha Pemaaf?
Allah kan Maha penyayang?
Allah kan Maha Benar dan Maha Adil?
Malu aku pada Allah…
Bukankah Keadilan Alloh lebih Tinggi dari segalanya di dunia ini?
ketika aku berdoa..
Aku memohon lebih kepada keduniaan dari akhirat…
ketika aku terlelap dan membuka mataku…
Aku lupa untuk mengingatiNYa…
Sebenarnya, Allah itu dimana di hatiku?
Ya Allah, jadikan dunia ini di tanganku..
Tapi bukan di hatiku..
Ampuni dosaku ketika hatiku lalai dari mengingatMu..
Sesungguhnya aku manusia biasa yang tidak lepas dari kesalahan…
Maka Tunjukanlah Hamba jalan yang Lurus Ya Alloh. Jalan orang orang yang Kau beri Nikmat. Bukan jalan yang sesat

Ahklaq Lebih Utama daripada Ilmu


Akhlaq adalah tata krama. Orang yang mempunyai ilmu pengetahuan yang banyak tetapi tidak memiliki akhlaq yang baik, tidak ada gunanya alias “mbuak plek, musproh tanpo guno”. Tiap hari selalu menyakiti hati orang lain, membuat susah orang lain, teman, dan tetangga. Dia tidak akan pernah mendapat kemulyaan dari ilmu yang ia miliki, tatapi sebaliknya ia akan mendapat murka dari Allah.
Di dalam suatu hadits dijelaskan:
اَكْمَالُ الْمُؤْمِنِيْنَ اِيْمَانًا اَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
Artinya: " orang-orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya."
Jadi, belum dikatakan muslim sejati jika belum berbuat baik kepada saudaranya, tetangganya, maupun orang lain. Bagaimana akhlak yang baik itu?
Akhlaq itu dibagi menjadi tiga tingkatan:
  • Tingkat pertama( bawah)
     Akhlaq hasan, disakiti di balas menyakiti, dicubit dibalas mencubit
  • Tingkat kedua (menengah)
      Akhlaq karima, ini adalah akhlaq yang mulya yang harus dimiliki, sebagai seorang muslim sejati. Contohnya: disakiti dibalas dengan mema’afkan .
  •  Tingkat ketiga (atas)
    Akhlaq ‘adhiima, tingkat yang ketiga ini adalah akhlaq yang paling mulya tingkat atas. Jika kita mampu melaksanakan akhlaq tingkat ketiga ini kita akan menjadi orang yang luar biasa yakni jika disakiti, kemudian kita ma’afkan dan kita balas dengan kebaikan. Sebagimana yang telah dicontohkkan oleh rasulullah, “pada suatu kisah dijelaskan, ada seorang pengemis buta yang sudah tua. Yang setiap hari berada di pinggir jalan di dekat pasar. Setiap hari selalu memaki, menghina, menghasud rasulullah. Katanya rasulullah adalah seorang pendusta, seorang yang jahat dan lain sebagainya. Rasulullah dihina-hina “sampek entek elek emek kurang golek”. Tetapi apa yang dilakukan oleh rasulullah, apakah beliau membalas dengan hinaan kepada pengemis buta tadi? Apakah beliau datang kemudian menempeleng pengemis tadi? Bukan, yang dilakukan rasulullah adalah mendatanginya tiap hari sambil membawa makanan kepada pengemis tadi. Kemudian rasulullah menyuapinya dengan melunakkan makanan tadi sebelum di masukkan ke mulut sang pengemis, sambil mendengarkan celotehan si pengemis yang menghina-hina diri beliau. Tetapi beliau dengan sabar tetap melanjutkan menyuapi nya sambil tersenyum. 
Kemudian, setelah rasulullah wafat. Abu bakar yang menggantikan untuk menyuapi si pengemis tadi. ternyata pengemis merasakan hal yang berbeda dalam menerima suapan, “si pengemis berkata: kau bukanlah orang yang biasanya? Orang yang biasa menyuapi ku makanan selalu melunakkan dulu makanannya sebelum memasukkannya ke dalam mulut ku. Siapa kamu ini?”. Kemudian di jawab abu bakar, “benar, aku adalah sahabatnya. Orang yang senantiasa memeberikanmu makanan dengan melunakkan terlebih dahulu itu adalah yang tiap hari kau hina-hina, kau maki-maki, kau jelek-jelekkan di depan orang banyak. Sekarang ia sudah meninggal dunia”.
Setelah mendengar penjelasan dari abu bakar, kemudian menangis pengemis tadi, menyesali perkataan-perkataan yang pernah dituduhkan kepada Muhammad, seketika itu juga ia menyatakan untuk masuk ke dalam agama islam. Itulah akhlaq Rasulullah yang ‘adhiima, disakiti tetapi beliau membalas dengan kebaikan.
Ada lagi contoh akhlak adhiima yang diteladankan oleh rasulullah, yaitu ketika umar bin khottob berniat membunuh rasulullah karena telah menyebarkan agama islam secara terang-terangan, dan nabi mengetahuinya. Apakah nabi berniat membunuh juga terhadap umar bin khottob? Tidak, tetapi beliau mendoakan umar agar diberikan hidayah oleh Allah.
 Ada lagi kisah sayyidina Ali yang diludahi musuhnya, kemudian disuatu hari sayyidina Ali mempunyai kesempatan untuk meembunuh orang itu. Tetapi moment itu beliau gunakan untuk memaafkannya.

Wallahua'lam bi ash-showab.